Alasan Soeharto Mengapa Lebih Memilih Untuk Tinggal di Jalan Cendana Ketimbang di Istana Merdeka

Presiden kedua RI Soeharto
Sumber :
  • https://idsejarah.net/2017/05/biografi-soeharto.html

Sejarah, VIVA BanyuwangiPresiden RI kedua Soeharto lebih memilih tinggal di Jalan Cendana yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ketimbang tinggal di Istana Merdeka.

Balas Dendam Paling Epik! 5 Drakor Makjang yang Bikin Geregetan!

Hal inilah yang kemudian menyebabkan Soeharto dan keluarganya dijuluki sebagai keluarga Cendana.

Bahkan, Soeharto sering bertemu dan berbincang dengan tamu-tamunya di rumahnya di Jalan Cendana tersebut.

Reinkarnasi dan Takdir! 7 Drakor Fantasi Romantis yang Bikin Baper!

Lantas, mengapa Presiden yang menjabat selama 32 tahun tersebut lebih memilih tinggal di rumah pribadinya di Jalan Cendana?

Rupanya, menurut penuturan Soeharto dalam buku 'Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya' oleh Ramdhan K. H. dijelaskan bahwa Soeharto lebih memilih tinggal di Jalan Cendana ketimbang di Istana Merdeka agar dia dan juga keluarganya tidak terpisahkan dari masyarakat.

Persahabatan Sejati! 7 Drakor yang Mengajarkan Arti Setia Kawan!

Soeharto juga beranggapan bahwa apabila dia memilih tinggal di Istana Merdeka, tentunya hal itu akan berpengaruh juga terhadap pergaulan putra-putrinya.

"Saya memilih tinggal di Jalan Cendana No. 8, di daerah Menteng dan tidak pindah ke Istana Merdeka. Saya mengambil keputusan ini bukan karena tidak mau, melainkan demi kepentingan dan kebaikan keluarga," ujar Soeharto dalam buku tersebut.

"Untuk kepentingan anak-anak, agar tidak terpisahkan dari masyarakat, saya memilih tinggal di luar Istana. Dalam pada itu saya sadar, sesuai dengan kedudukan saya, meski saya tinggal di rumah ini kebebasan kami tetap terbatas. Tetapi, pergaulan anak-anak saya tentu masih lebih bebas daripada kalau mereka tinggal di Istana," ungkap Soeharto.

Soeharto memang agak berbeda dan tidak seperti pendahulunya yaitu Bung Karno dalam pemilihan tempat tinggal.

Bung Karno sendiri memang diketahui secara umum tinggal di Istana Merdeka bersama-sama dengan istri dan anak-anaknya.

Pada masa Orde Baru ketika Soeharto masih berkuasa dan menjabat sebagai pemimpin negara ini, julukan keluarga Cendana yang mengarah kepada keluarga sang 'Smiling General' tersebut sering disebut-sebut, baik oleh masyarakat maupun media.

Bahkan, hingga runtuhnya Orde Baru dan sesudah memasuki masa Reformasi, istilah keluarga Cendana masih tetap sering diperbincangkan karena tetap menarik perhatian masyarakat secara luas.