5 Makanan yang Justru Memperburuk Stres, Hindari Sekarang Juga!

Ilustrasi Kafein
Sumber :
  • Pexels Dijwar Siraj

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Stres adalah masalah yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Stres tidak hanya mengganggu suasana hati, tetapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, seperti menyebabkan sakit kepala, masalah pencernaan, dan penurunan daya tahan tubuh. Jika stres berlangsung lama, bisa meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, obesitas, kecemasan, dan penyakit jantung. 

Bukan Hanya Telur, Ini 4 Makanan Sumber Protein Lainnya!

Banyak orang yang merasa stres menggunakan makanan sebagai cara untuk menghadapinya. Tapi, tahukah Anda bahwa beberapa jenis makanan justru bisa memperburuk stres? Berikut ini adalah makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda ingin mengurangi stres.

1. Kafein

Kafein memang dapat memberi rasa segar dan meningkatkan kewaspadaan, tetapi konsumsi berlebihan bisa merusak suasana hati. Kafein mengurangi produksi serotonin, zat kimia yang membantu perasaan bahagia, sehingga bisa membuat kita merasa lebih cemas dan tertekan. 

Resep Rendang Mudah dan Lezat yang Akan Membuat Lidahmu Bergoyang!

Selain itu, kafein juga bisa mengganggu tidur jika dikonsumsi setelah siang hari, yang akhirnya membuat kita semakin stres. Minuman seperti kopi, teh, dan cola mengandung kafein, jadi sebaiknya batasi konsumsinya.

2. Alkohol

Meski banyak orang minum alkohol untuk bersantai, terlalu banyak alkohol justru dapat memperburuk kondisi tubuh. Alkohol bisa menyebabkan dehidrasi dan mengganggu pola tidur. 

Langkah-Langkah Efektif yang Harus Dijalani dan Dipersiapkan Mahasiswa untuk Sukses di Universitas Indonesia!!!

Selain itu, alkohol juga memengaruhi keseimbangan zat kimia di otak, yang bisa meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Jika Anda punya masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi alkohol.

3. Gula Halus

Makanan yang mengandung gula halus seperti permen, kue, dan minuman manis dapat membuat kadar gula darah naik dengan cepat, lalu turun drastis. Fluktuasi gula darah ini dapat meningkatkan stres dan membuat tubuh merasa lelah. 

Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Gula halus juga tersembunyi dalam banyak makanan olahan, seperti saus tomat, salad dressing, dan roti putih, jadi penting untuk lebih berhati-hati dengan apa yang kita makan.

4. Makanan Olahan

Makanan olahan seperti keju fermentasi dan anggur merah mengandung histamin, yang bisa memengaruhi sistem saraf dan kardiovaskular tubuh. Histamin dapat memperburuk kecemasan dan menyebabkan insomnia pada sebagian orang. Jika Anda merasa sensitif terhadap makanan olahan, cobalah untuk mengurangi konsumsinya, terutama jika Anda sedang stres.

5. Krimer Non-Susu

Krimer non-susu mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Lemak trans ini juga berhubungan dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih susu atau krim dari bahan nabati seperti susu kedelai atau susu almond yang lebih sehat.

Mengelola Stres dengan Makanan Sehat

Menghindari makanan yang dapat meningkatkan stres adalah langkah pertama yang penting untuk menjaga kesehatan mental. Selain itu, konsumsi makanan sehat yang kaya akan omega-3, magnesium, dan vitamin B dapat membantu menenangkan sistem saraf. 

Ikan berlemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan kaya antioksidan adalah pilihan makanan yang baik untuk mengurangi stres. Dengan menghindari makanan yang memperburuk stres dan memilih makanan yang menenangkan tubuh, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh dan pikiran dengan lebih baik.