7 Drakor yang Bikin Kamu Nangis Bombay! Siap-Siap Tisu Sekotak!

4. The Hymn of Death (2018): Cinta Terlarang yang Berakhir Tragis

Diangkat dari kisah nyata, The Hymn of Death menceritakan tentang cinta terlarang antara seorang penulis naskah drama yang sudah menikah dan seorang penyanyi sopran pada era 1920-an. Drama ini hanya memiliki tiga episode, tetapi berhasil menyampaikan kisah cinta yang tragis dan menyayat hati dengan sangat baik. Ending-nya yang memilukan dijamin akan membuat Anda menangis tersedu-sedu. Judul drama ini terinspirasi dari lagu yang dinyanyikan oleh Yun Sim-deok, yang merupakan rekaman lagu pop Korea pertama.

5. Youth of May (2021): Kasih Tak Sampai di Tengah Pergolakan Sejarah

Berlatar pada Mei 1980 saat terjadi Pemberontakan Gwangju, Youth of May mengisahkan cinta antara seorang mahasiswa kedokteran dan seorang perawat di tengah situasi politik yang kacau. Drama ini menggambarkan bagaimana tragedi nasional dapat memisahkan dua insan yang saling mencintai. Ending-nya yang menyedihkan akan membuat Anda merenungkan arti cinta dan pengorbanan. Drama ini terinspirasi dari peristiwa nyata yang dikenal dengan "Gwangju Uprising".

6. Hi Bye, Mama! (2020): Kisah Seorang Ibu yang Kembali Sebagai Hantu

Cha Yu-ri, seorang ibu yang meninggal dunia, diberi kesempatan untuk kembali ke dunia sebagai hantu selama 49 hari. Ia pun berusaha untuk berada di dekat suami dan anaknya, meskipun tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan mereka. Hi Bye, Mama! adalah drama yang mengharukan tentang kasih sayang seorang ibu dan pentingnya menghargai waktu bersama orang-orang tercinta. Drama ini akan membuat Anda merindukan sosok ibu.

7. Move to Heaven (2021): Mengharukan, Tentang Kehidupan dan Kematian

Halaman Selanjutnya

Han Geu-ru, seorang pemuda dengan sindrom Asperger, dan pamannya, Cho Sang-gu, menjalankan bisnis "Move to Heaven", yang membersihkan dan membereskan barang-barang peninggalan orang yang sudah meninggal. Setiap episode dalam drama ini menghadirkan kisah-kisah mengharukan tentang kehidupan dan kematian, yang akan membuat Anda merenungkan arti hidup yang sesungguhnya. Move to Heaven terinspirasi dari esai non-fiksi berjudul Things Left Behind karya Kim Sae-byul, seorang mantan "pembersih trauma".