Penggemar Berat Drakor? 7 Drakor yang Wajib Ditonton Para Pecinta K-Drama!

4. Mr. Sunshine (2018): Perjuangan Cinta dan Kemerdekaan di Era Joseon

Mr. Sunshine berlatar di era Joseon akhir, sebelum aneksasi Jepang atas Korea. Drama ini menceritakan kisah cinta antara seorang mantan budak yang menjadi tentara Amerika dan seorang bangsawan yang diam-diam menjadi pejuang kemerdekaan. Mr. Sunshine tak hanya menyuguhkan kisah cinta yang epik, tetapi juga sinematografi yang luar biasa dan akting para pemain yang memukau. Drama ini pun mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton.

5. Reply 1988 (2015): Kehangatan Keluarga dan Persahabatan di Tahun 1988

Reply 1988 menjadi drama yang wajib ditonton bagi para pecinta drakor karena ceritanya yang heartwarming dan relatable. Drama ini mengajak kita bernostalgia ke tahun 1988 dan melihat kehidupan lima keluarga yang tinggal bertetangga. Kehangatan keluarga, persahabatan yang erat, dan cinta pertama yang manis menjadi daya tarik utama drama ini. Reply 1988 pun masih sering dibicarakan dan menjadi trending topic di media sosial.

6. Signal (2016): Memecahkan Kasus Kriminal dengan Menghubungkan Masa Lalu

Signal menawarkan cerita thriller kriminal yang menegangkan dan penuh teka-teki. Seorang profiler kriminal di masa kini berkomunikasi dengan seorang detektif di masa lalu melalui sebuah walkie-talkie misterius. Mereka pun bekerja sama untuk memecahkan kasus-kasus yang belum terpecahkan. Signal dikenal dengan alur ceritanya yang cerdas dan realistis, serta akting para pemainnya yang luar biasa. Drama ini pun mendapatkan banyak penghargaan bergengsi, termasuk Best Drama di Baeksang Arts Awards.

7. Misaeng (Incomplete Life) (2014): Realita Kehidupan Pekerja Kantoran

Halaman Selanjutnya

Misaeng menggambarkan realita kehidupan pekerja kantoran di Korea Selatan dengan segala suka dukanya. Drama ini berfokus pada Jang Geu Rae, seorang mantan pemain baduk profesional yang harus beradaptasi dengan dunia kerja yang asing baginya. Meskipun berlatar belakang dunia perkantoran, Misaeng tetap relatable bagi banyak orang karena mengangkat isu-isu universal dalam dunia kerja, seperti persaingan, tekanan pekerjaan, dan politik kantor. Drama ini pun banyak dipuji karena ceritanya yang realistis dan menyentuh.