Pecinta Pedas Wajib Tahu! Ini Trik Rahasia Agar Tanaman Cabai Berbuah Lebat!

4. Lakukan Penyiraman Secara Teratur, Jaga Kelembapan Tanah

Tanaman cabai membutuhkan air yang cukup, terutama saat fase pembungaan dan pembuahan. Siram tanaman secara teratur, idealnya dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Jaga kelembapan tanah, tetapi jangan sampai tergenang air karena dapat menyebabkan akar busuk. Gunakan finger test untuk mengecek kelembapan tanah, jika terasa kering sedalam 2-3 cm, maka tanaman perlu disiram.

5. Berikan Pupuk Secara Berkala untuk Nutrisi Optimal

Pemupukan yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan pembuahan tanaman cabai. Gunakan pupuk NPK yang seimbang atau pupuk organik khusus untuk tanaman cabai. Berikan pupuk secara berkala, misalnya setiap dua minggu sekali, sesuai dengan petunjuk pemakaian. Pada fase pembungaan dan pembuahan, tambahkan pupuk yang kaya akan unsur fosfor (P) dan kalium (K) untuk merangsang pembentukan bunga dan buah.

6. Lakukan Pemangkasan untuk Merangsang Pertumbuhan Tunas Baru

Pemangkasan tunas air dan daun-daun tua yang tidak produktif dapat merangsang pertumbuhan tunas baru dan meningkatkan produksi buah. Pangkas tunas air yang tumbuh di ketiak daun dan daun-daun yang menguning atau terserang hama. Pemangkasan juga membantu menjaga sirkulasi udara di sekitar tanaman dan mengurangi risiko serangan penyakit.

7. Kendalikan Hama dan Penyakit dengan Cermat

Halaman Selanjutnya

Hama dan penyakit dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabai dan mengurangi hasil panen. Perhatikan tanda-tanda serangan hama seperti kutu daun, ulat, atau lalat buah. Segera lakukan pengendalian hama secara manual, misalnya dengan memetik hama satu per satu, atau gunakan pestisida organik jika serangan sudah parah. Jaga kebersihan area sekitar tanaman untuk mencegah timbulnya penyakit.