7 Drakor Tentang Penyakit Langka yang Penuh Perjuangan dan Menguras Air Mata!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Drama Korea (drakor) tidak hanya menyuguhkan cerita tentang cinta dan komedi, tetapi juga berani mengangkat tema-tema yang lebih serius dan sensitif, seperti penyakit langka. Drakor dengan tema penyakit langka biasanya menggambarkan perjuangan para pasien dan keluarga mereka dalam menghadapi penyakit tersebut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit langka. Berikut tujuh rekomendasi drakor tentang penyakit langka yang penuh perjuangan dan dijamin akan menguras air mata Anda!

1. Uncontrollably Fond (2016)

Drama Korea yang dibintangi oleh Kim Woo-bin dan Bae Suzy ini bercerita tentang Shin Joon-young (Kim Woo-bin), seorang aktor dan penyanyi terkenal yang divonis mengidap tumor otak ganas dan hanya memiliki sisa waktu hidup kurang dari setahun. Ia kemudian bertemu kembali dengan Noh Eul (Bae Suzy), cinta pertamanya di masa SMA yang kini menjadi seorang produser film dokumenter. Meskipun mengusung tema penyakit yang serius, drama ini juga diselingi dengan kisah cinta yang mengharukan antara Joon-young dan Noh Eul. Uncontrollably Fond akan membuat Anda merenungkan tentang arti hidup, cinta, dan pengorbanan.

2. Good Doctor (2013)

Drama ini bercerita tentang Park Shi-on (Joo Won), seorang dokter residen bedah yang mengidap autisme dan sindrom savant. Meskipun memiliki kemampuan medis yang luar biasa, Shi-on harus menghadapi diskriminasi dan prasangka dari rekan-rekan kerjanya dan pasien yang meragukan kemampuannya. Good Doctor menggambarkan perjuangan seorang penyandang disabilitas dalam meraih mimpi mereka, terutama di bidang medis yang menuntut kesempurnaan. Drama Korea yang dibintangi oleh Joo Won ini tidak hanya menyuguhkan kisah medis yang menarik, tetapi juga memberikan pesan moral yang kuat tentang penerimaan, inklusi, dan pentingnya memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang. Drama ini juga telah diadaptasi menjadi serial Amerika Serikat dengan judul yang sama.

3. Scent of a Woman (2011)

Drama Korea ini bercerita tentang Lee Yeon-jae (Kim Sun-a), seorang wanita lajang berusia 30-an yang didiagnosis menderita kanker kandung empedu dan divonis hanya memiliki waktu enam bulan untuk hidup. Setelah mengetahui kondisinya, Yeon-jae memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan melakukan perjalanan untuk mewujudkan semua impiannya yang belum tercapai. Scent of a Woman menyuguhkan kisah yang mengharukan tentang perjuangan seorang wanita dalam menghadapi penyakit mematikan dan bagaimana ia memaknai sisa hidupnya. Drama ini juga dibumbui dengan kisah cinta yang romantis antara Yeon-jae dan Kang Ji-wook (Lee Dong-wook), pria yang ia temui saat berlibur.

4. A Thousand Days' Promise (2011)

Drama Korea ini bercerita tentang Lee Seo-yeon (Soo Ae), seorang wanita yang didiagnosis menderita Alzheimer di usia muda. A Thousand Days' Promise menggambarkan perjuangan Seo-yeon dan keluarganya dalam menghadapi penyakit tersebut, serta bagaimana penyakit itu mempengaruhi hubungan mereka. Drama ini menyuguhkan kisah yang mengharukan dan realistis tentang dampak penyakit Alzheimer terhadap pasien dan orang-orang di sekitarnya. Akting Soo Ae sebagai penderita Alzheimer banyak mendapatkan pujian dan berhasil membuatnya meraih penghargaan Top Excellence Award, Actress in a Special Planning Drama di ajang SBS Drama Awards 2011.

5. Thank You (2007)

Drama Korea ini bercerita tentang Min Gi-seo (Jang Hyuk), seorang dokter yang arogan dan sinis, yang hidupnya berubah setelah ia bertemu dengan Lee Young-shin (Gong Hyo-jin) dan putrinya yang mengidap AIDS. Thank You mengangkat tema tentang penyakit AIDS dan stigma yang melekat padanya di masyarakat. Drama ini juga menggambarkan perjuangan seorang ibu tunggal dalam membesarkan anaknya yang sakit dan bagaimana ia menghadapi diskriminasi dari orang-orang di sekitarnya. Thank You menyuguhkan kisah yang mengharukan dan penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.

6. It's Okay, That's Love (2014)

Meskipun tidak secara spesifik mengisahkan karakter yang mengidap penyakit langka, drama Korea yang dibintangi oleh Jo In-sung dan Gong Hyo-jin ini menyinggung tentang isu kesehatan mental. Jang Jae-yeol (Jo In-sung), seorang novelis misteri dan DJ radio yang sukses, mengidap Skizofrenia dan gangguan obsesif-kompulsif. It's Okay, That's Love menggambarkan bagaimana Jae-yeol berjuang melawan penyakitnya dan bagaimana orang-orang di sekitarnya, terutama Ji Hae-soo (Gong Hyo-jin) yang merupakan seorang psikiater, membantunya untuk sembuh. Drama ini dipuji karena berani mengangkat isu kesehatan mental yang masih dianggap tabu di Korea Selatan.

7. Move to Heaven (2021)

Walaupun tidak berfokus pada penyakit langka, drama ini menampilkan karakter utama, Han Geu-ru (Tang Joon-sang) yang merupakan seorang pemuda dengan sindrom Asperger, yaitu salah satu dari spektrum autisme. Melalui pekerjaannya sebagai pembersih TKP, Geu-ru menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan unik untuk memahami dan menghormati orang yang sudah meninggal. Move to Heaven secara tidak langsung mengedukasi penonton tentang sindrom Asperger dan menunjukkan bahwa setiap individu, terlepas dari kondisinya, berhak untuk dihormati dan dihargai.

Ketujuh drakor di atas menyuguhkan cerita yang mengharukan dan inspiratif tentang perjuangan para karakter dalam menghadapi penyakit langka, baik yang mereka alami sendiri maupun yang dialami oleh orang-orang terdekat mereka. Drama-drama tersebut tidak hanya akan menghibur Anda, tetapi juga akan meningkatkan kesadaran Anda tentang berbagai macam penyakit langka dan membuat Anda lebih bersyukur atas kesehatan yang Anda miliki. Jadi, siapkan tisu yang banyak dan bersiaplah untuk terhanyut dalam kisah-kisah yang mengharukan dari drakor-drakor tersebut!