Menyayat Hati, 7 Drakor Tentang Trauma Masa Kecil yang Membekas dan Sulit Dilupakan!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Trauma masa kecil dapat meninggalkan luka yang mendalam dan membekas hingga dewasa. Drama Korea (drakor) kerap kali mengangkat tema ini dengan cerita yang menyayat hati dan membuat penonton ikut merasakan penderitaan para karakternya. Berikut tujuh rekomendasi drakor tentang trauma masa kecil yang dijamin akan membuat Anda terenyuh dan merenungkan tentang pentingnya kesehatan mental.

1. It's Okay to Not Be Okay (2020)

Drama Korea yang dibintangi oleh Kim Soo-hyun dan Seo Yea-ji ini bercerita tentang Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang perawat di bangsal psikiatri, dan Ko Moon-young (Seo Yea-ji), seorang penulis buku anak-anak dengan gangguan kepribadian antisosial. Keduanya memiliki trauma masa kecil yang berkaitan dengan orang tua mereka. It's Okay to Not Be Okay tidak hanya menyuguhkan kisah cinta yang unik dan mengharukan, tetapi juga mengangkat isu tentang kesehatan mental dengan cara yang sensitif dan edukatif. Drama ini mengajarkan kita untuk berdamai dengan masa lalu dan mencari penyembuhan dari luka batin.

2. Kill Me, Heal Me (2015)

Drama Korea ini bercerita tentang Cha Do-hyun (Ji Sung), seorang chaebol generasi ketiga yang mengidap gangguan identitas disosiatif (DID) atau kepribadian ganda akibat trauma masa kecil yang dialaminya. Ia memiliki tujuh kepribadian yang berbeda, yang masing-masing muncul sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap trauma tersebut. Kill Me, Heal Me tidak hanya menyuguhkan cerita yang menegangkan dan penuh teka-teki, tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana trauma masa kecil dapat mempengaruhi kehidupan seseorang di masa dewasa. Drama ini juga dibintangi oleh Hwang Jung-eum dan Park Seo-joon. Akting Ji Sung yang luar biasa dalam memerankan tujuh karakter yang berbeda banyak mendapatkan pujian dan berhasil membuatnya meraih penghargaan Daesang (Grand Prize) di ajang MBC Drama Awards 2015.

3. Flower of Evil (2020)

Drama Korea ini mengisahkan tentang Baek Hee-sung (Lee Joon-gi), seorang pria yang menyembunyikan identitas aslinya dan masa lalunya yang kelam dari istrinya, Cha Ji-won (Moon Chae-won), yang merupakan seorang detektif. Trauma masa kecil Hee-sung, yang berkaitan dengan ayahnya yang seorang pembunuh berantai, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang dingin dan manipulatif. Flower of Evil tidak hanya menyuguhkan cerita yang menegangkan dan penuh plot twist, tetapi juga menggambarkan bagaimana trauma masa kecil dapat membentuk kepribadian seseorang dan mempengaruhi hubungan mereka dengan orang lain.

4. Just Between Lovers (2017-2018)

Juga dikenal dengan judul Rain or Shine, drama Korea ini bercerita tentang Lee Kang-doo (Lee Jun-ho) dan Ha Moon-soo (Won Jin-ah), dua orang yang selamat dari tragedi runtuhnya sebuah pusat perbelanjaan yang merenggut nyawa orang-orang yang mereka cintai. Keduanya mengalami trauma yang mendalam akibat tragedi tersebut dan berusaha untuk melanjutkan hidup mereka. Just Between Lovers menyuguhkan kisah yang mengharukan tentang bagaimana dua orang yang terluka saling menyembuhkan dan menemukan cinta di tengah trauma yang mereka alami.

5. Come and Hug Me (2018)

Drama Korea ini bercerita tentang Yoon Na-moo/Chae Do-jin (Jang Ki-yong) dan Han Jae-yi/Gil Nak-won (Jin Ki-joo), dua orang yang terhubung oleh tragedi di masa lalu. Ayah Na-moo adalah seorang pembunuh berantai yang membunuh orang tua Jae-yi. Meskipun memiliki masa lalu yang kelam, keduanya saling jatuh cinta dan berusaha untuk menyembuhkan luka batin masing-masing. Come and Hug Me menggambarkan bagaimana trauma masa kecil dapat mempengaruhi kehidupan seseorang di masa dewasa dan bagaimana cinta dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu proses penyembuhan.

6. Born Again (2020)

Drama Korea ini bercerita tentang tiga orang yang terhubung melalui reinkarnasi dan takdir yang rumit. Jung Ha-eun (Jin Se-yeon), seorang wanita yang meninggal di tahun 1980-an karena sakit, bereinkarnasi menjadi Jung Sa-bin, seorang arkeolog tulang. Cha Hyung-bin (Lee Soo-hyuk), detektif di kehidupan pertamanya, bereinkarnasi menjadi jaksa. Gong Ji-cheol (Jang Ki-yong), seorang pembunuh berantai di kehidupan pertamanya, bereinkarnasi menjadi mahasiswa kedokteran bernama Cheon Jong-beom. Born Again menyuguhkan kisah yang penuh misteri dan ketegangan, serta mengajarkan kita bahwa masa lalu kelam dapat membentuk seseorang menjadi sosok yang menakutkan.

7. Find Me in Your Memory (2020)

Drama Korea ini bercerita tentang Lee Jung-hoon (Kim Dong-wook), seorang pembawa berita yang mengidap hyperthymesia, sebuah kondisi yang membuatnya mengingat setiap detail dalam hidupnya secara berlebihan, dan Yeo Ha-jin (Moon Ga-young), seorang aktris yang melupakan sebagian besar masa lalunya yang menyakitkan. Find Me in Your Memory menggambarkan bagaimana trauma masa lalu dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dan bagaimana cinta dapat membantu proses penyembuhan. Drama ini juga menyuguhkan kisah yang mengharukan tentang persahabatan dan dukungan dari orang-orang terdekat.

Ketujuh drakor di atas menyuguhkan cerita yang mengharukan dan menyayat hati tentang bagaimana trauma masa kecil dapat membekas dan mempengaruhi kehidupan seseorang di masa dewasa. Drama-drama tersebut juga mengajarkan kita tentang pentingnya kesehatan mental, dukungan dari orang-orang terdekat, dan proses penyembuhan dari luka batin. Jadi, jika Anda mencari tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan tentang psikologi manusia, drakor-drakor tersebut wajib masuk dalam daftar tontonan Anda!