Biar Gak Kudet! 5 Istilah dalam Dunia Drakor yang Wajib Diketahui Pemula, Biar Makin Asyik!

Drakor Lovely Runner (2024)
Sumber :
  • My Drama List

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Dunia drama Korea (drakor) memiliki istilah-istilah khusus yang sering digunakan oleh para penggemarnya. Bagi pemula, istilah-istilah ini mungkin terdengar asing dan membingungkan. Agar Anda tidak kudet alias kurang update dan semakin asyik menyelami dunia drakor, yuk simak lima istilah yang wajib diketahui berikut ini!

1. Chaebol

Gemini Merapat! 5 Drakor yang Cocok Ditonton oleh Zodiak Gemini yang Penuh Rasa Ingin Tahu!

Istilah chaebol (dibaca: chebol) merujuk pada konglomerat atau perusahaan keluarga yang sangat besar dan berpengaruh di Korea Selatan. Dalam drakor, chaebol sering digambarkan sebagai keluarga yang kaya raya, memiliki kekuasaan, dan sering kali terlibat dalam intrik bisnis dan politik. Karakter utama yang berasal dari keluarga chaebol biasanya memiliki kehidupan yang mewah dan bergelimang harta. Contoh drakor yang menampilkan chaebol antara lain The Heirs, Crash Landing on You, dan Boys Over Flowers.

2. Makjang

Makjang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan drakor dengan alur cerita yang berlebihan, dramatis, dan sering kali tidak masuk akal. Drakor makjang biasanya penuh dengan plot twist yang mengejutkan, konflik yang intens, dan adegan-adegan yang menguras emosi. Beberapa ciri khas drakor makjang antara lain perselingkuhan, balas dendam, perebutan harta dan kekuasaan, serta rahasia keluarga yang terungkap secara dramatis. Contoh drakor makjang yang populer antara lain The Penthouse: War in Life, The World of the Married, dan Sky Castle.

3. Second Lead Syndrome

Hati-Hati Meleleh! 3 Drakor yang Cocok untuk Cancer yang Sensitif dan Penuh Kasih Sayang!

Istilah ini merujuk pada perasaan penonton yang lebih menyukai dan mendukung second lead (pemeran utama kedua) daripada pemeran utama. Second lead syndrome biasanya terjadi ketika second lead digambarkan sebagai sosok yang baik hati, perhatian, dan selalu ada untuk pemeran utama wanita, tetapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Contoh second lead yang membuat banyak penonton terkena second lead syndrome antara lain Han Ji-pyeong (Start-Up), Kim Jung-hwan (Reply 1988), dan Han Seo-jun (True Beauty).

Halaman Selanjutnya
img_title