7 Drakor yang Akan Menguras Air Matamu, Tapi Juga Memberikan Harapan!
- MyDramaList
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Drama Korea memang jagonya mengaduk-aduk emosi penonton. Ada yang bikin kita tertawa terbahak-bahak, tapi ada juga yang membuat kita menangis tersedu-sedu. Nah, kali ini, kita akan membahas drakor yang tidak hanya menguras air mata, tapi juga memberikan harapan dan inspirasi. Siap-siap baper, ya!
1. Move to Heaven (2021)
Geu-ru (Tang Jun-sang), seorang pemuda dengan sindrom Asperger, dan Sang-gu (Lee Je-hoon), pamannya, bekerja sebagai "trauma cleaner". Mereka membersihkan barang-barang peninggalan orang yang telah meninggal dan menyampaikan pesan terakhir mereka. "Move to Heaven" mengajarkan kita tentang arti kehidupan, kematian, dan menghargai setiap momen. Meskipun penuh dengan adegan yang mengharukan, drama ini juga memberikan pesan positif tentang harapan dan kekuatan untuk melanjutkan hidup.
2. Hi Bye, Mama! (2020)
Cha Yu-ri (Kim Tae-hee) diberi kesempatan untuk kembali ke dunia selama 49 hari setelah meninggal dalam kecelakaan. Ia berusaha untuk bertemu kembali dengan suami dan anaknya yang masih kecil. "Hi Bye, Mama!" menyajikan kisah yang mengharukan tentang cinta, kehilangan, dan keluarga. Drama ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai orang-orang tersayang dan tidak menyerah pada keadaan.
3. When the Camellia Blooms (2019)
Oh Dong-baek (Gong Hyo-jin), seorang single mother, berjuang melawan stigma negatif masyarakat. Ia kemudian jatuh cinta pada Hwang Yong-sik (Kang Ha-neul), seorang polisi yang baik hati. "When the Camellia Blooms" mengajarkan kita tentang cinta, keberanian, dan penerimaan diri. Drama ini memberikan pesan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kebahagiaan dan cinta, apapun kondisi mereka.
4. It's Okay to Not Be Okay (2020)
Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang perawat di bangsal psikiatris, memiliki kakak autis. Ia kemudian bertemu dengan Ko Moon-young (Seo Ye-ji), seorang penulis buku anak-anak yang antisosial. "It's Okay to Not Be Okay" mengajarkan kita tentang pentingnya kesehatan mental, penerimaan diri, dan cinta kasih. Drama ini memberikan pesan bahwa tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja, dan selalu ada harapan untuk sembuh dan bahagia.
5. My Mister (2018)
Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun) dan Lee Ji-an (IU) adalah dua orang yang sama-sama memiliki beban hidup yang berat. Mereka saling menghibur dan mendukung untuk melewati masa-masa sulit. "My Mister" mengajarkan kita tentang arti kehidupan, persahabatan, dan kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan. Meskipun penuh dengan adegan yang mengharukan, drama ini juga memberikan pesan bahwa selalu ada cahaya di ujung terowongan.
6. Chocolate (2019)
Lee Kang (Yoon Kye-sang), seorang ahli bedah saraf, bertemu kembali dengan Moon Cha-young (Ha Ji-won), seorang chef, di sebuah hospice. Mereka saling menyembuhkan luka batin dan menemukan cinta di tengah pasien-pasien yang sedang berjuang melawan penyakit mematikan. "Chocolate" mengajarkan kita tentang arti kehidupan, kematian, dan cinta. Drama ini memberikan pesan bahwa meskipun hidup itu singkat, kita tetap bisa menemukan kebahagiaan dan cinta.
7. Navillera (2021)
Shim Deok-chul (Park In-hwan), seorang pria berusia 70 tahun, memutuskan untuk mengejar mimpi masa mudanya menjadi penari balet. Ia bertemu dengan Lee Chae-rok (Song Kang), seorang penari balet muda yang berbakat tetapi kehilangan semangat. "Navillera" mengajarkan kita untuk tidak pernah terlambat mengejar mimpi dan arti menjalani hidup sepenuhnya. Drama ini memberikan pesan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengejar impian mereka, apapun usia mereka.
Drama-drama di atas menunjukkan bahwa hidup memang penuh dengan suka dan duka. Ada kalanya, kita harus mengalami kesedihan dan kehilangan. Namun, di balik itu semua, selalu ada harapan dan pelajaran berharga yang bisa kita petik. Semoga kita semua bisa belajar dari kisah-kisah dalam drama Korea dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup.