5 Tanda Seseorang Sudah Dewasa dalam Komunikasi, Apakah Kamu Termasuk? Cek Di Sini!
- www.pixabay.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Berbicara tentang kedewasaan seseorang ternyata dapat dilihat dari sebuah kode dan tanda. Seseorang sudah dikatakan dewasa dalam komunikasi setelah memiliki beberapa tanda salah satunya berhubungan dengan pengaturan emosi.
Dilansir dari @psikologiindonesia_ Senin (3/2) terdapat 5 tanda seseorang telah dewasa ketika berkomunikasi, berikut detail lengkapnya dan apakah kamu termasuk di dalamnya? Cek di sini!
Bisa Mengatur Emosi dengan Baik
Ketika kamu berbicara dengan seseorang apalagi saat beradu argumen dan seseorang tersebut mengatur emosi dengan baik, ia sudah dewasa.
Tanda pertama yaitu, bisa mengatur emosi dengan baik, dalam situasi apapun seseorang tersebut tidak terbawa arus amarah sama sekali. Ia juga mampu menyampaikan perasaannya dengan baik dan tenang tentunya.
Tidak Takut Mengakui Kesalahan
Terkadang ada beberapa jenis orang ketika berkomunikasi dan beradu pendapat, seringkali ada momen dimana ia tidak mengakui kesalahan saat pendapatnya ternyata salah.
Namun, orang-orang yang sudah dewasa dalam segi komunikasinya tidak takut lagi mengakui kesalahan jika memang apa yang ia sampaikan salah.
Mereka sudah paham jika mengakui kesalahan merupakan bagian dari proses belajar dan tentunya menjaga hubungan agar tetap sehat.
Menggunakan Bahasa yang Positif dan Konstruktif
Tanda selanjutnya adalah menggunakan bahasa yang positif dan konstruktif. Seseorang yang sudah dewasa seringkali menggunakan kata-kata membangun dan tidak merendahkan orang lain.
Kritik yang biasanya dikeluarkan mereka yang sudah dewasa dalam berkomunikasi tidak akan pernah menyakiti perasaan lawan bicaranya justru memberikan solusi dari sebuah masalah.
Tahu Cara Menjaga Privasi dan Batasan
Tanda keempat adalah tahu cara menjaga privasi dan batasan, seseorang sudah dewasa dalam berkomunikasi selalu menjaga batasan dan privasi lawan bicaranya.
Orang-orang seperti ini sangat menghargai privasi lawan bicara, mereka tahu kapan berbicara dan kapan berhenti mengulik. Hal itu membuat lawan bicara semakin nyaman karena batasan terjaga.
Tidak Terjebak dalam Drama atau Gosip
Paling akhir yaitu, tidak terjebak dalam drama atau gosip. Seseorang yang menghindari topik gosip menceritakan orang lain termasuk orang dewasa. Mereka tidak akan tertarik pada obrolan yang tidak produktif karena membuang-buang waktu seperti terjebak drama dan gosip.