Auto Dilirik HRD! Ini 7 Cara Membuat CV ATS yang Benar
- Pexels: @Lukas Goumbik
Lowongan Kerja, VIVA Banyuwangi –Saat ini sudah banyak perusahaan yang hanya melirik CV ATS, dan bukan CV kreatif. CT ATS adalah CV yang dirancang agar bisa diproses dengan mudah oleh sistem. Hal ini bisa membantu perusahaan menyaring dan menyeleksi CV para pelamar secara otomatis. Lalu, bagaimana cara membuat CV ATS yang dilirik HRD?
Keuntungan bagi perusahaan menggunakan sistem ini untuk menyeleksi pelamar ialah agar lebih mudah, berdasarkan kata kunci dan format tertentu. Kata kunci-kata kunci tersebut akan tersaring jika memuat kata-kata yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti misalnya keterampilan, pendidikan, keahlian, dan juga pengalaman kerja. Untuk mengetahui lebih lengkap, simak cara membuat CV ATS d bawah ini.
Cara Membuat CV ATS yang Benar
- Pahami Posisi yang Dilamar
Sebelum menulis CV, pelajari deskripsi pekerjaan dengan baik. Cari tahu kata kunci yang sering muncul dan masukkan ke dalam CV kamu. Misalnya, jika melamar posisi sebagai front-end developer, pastikan kamu mencantumkan keterampilan seperti HTML, CSS, dan JavaScript. - Gunakan Desain yang Simpel
Pilih template CV yang sederhana dan mudah dibaca. Hindari desain yang terlalu ramai atau berwarna-warni karena bisa menyulitkan ATS dalam membaca CV kamu. Format file yang umum seperti .docx atau .pdf lebih disarankan agar bisa terbaca dengan baik. - Gunakan Subjudul yang Jelas
Bagi CV menjadi beberapa bagian dengan subjudul yang mudah dipahami, seperti "Profil", "Pendidikan", "Pengalaman Kerja", dan "Keterampilan". Sebaiknya hindari penggunaan tabel atau kolom karena bisa menghambat sistem ATS dalam mengenali informasi di CV kamu. - Pilih Font yang Mudah Dibaca
Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman dengan ukuran 11-12 poin untuk teks biasa dan 14-16 poin untuk judul. Hindari font dekoratif atau ukuran yang terlalu kecil karena bisa menyulitkan pembacaan. - Susun Informasi Secara Kronologis
Tulis pengalaman kerja dan pendidikan dalam urutan kronologis terbalik, yaitu mulai dari yang terbaru hingga yang lama. Jangan lupa untuk mencantumkan tahun dengan jelas agar ATS bisa membaca riwayat kamu dengan baik. - Simpan dalam Format yang Tepat
Saat menyimpan CV, gunakan format file yang sesuai dengan permintaan perekrut. Sebagian besar sistem ATS lebih mudah membaca file dalam format .docx atau .pdf. Pastikan juga ukuran file tidak terlalu besar agar mudah diunggah. - Lakukan Uji Coba
Setelah CV selesai dibuat, coba periksa dengan alat penguji CV online untuk memastikan bahwa CV kamu sudah sesuai dengan standar ATS. Hal ini membantu kamu menemukan bagian yang mungkin perlu diperbaiki.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa meningkatkan peluang agar CV diperhatikan oleh HRD dan lolos dari seleksi awal ATS. Pastikan CV kamu informatif, rapi, dan sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang dilamar.