Fenomena Langka! Gerhana Matahari Sebagian Maret 2025, Ini Waktu Terbaik untuk Menyaksikan
- Pexels: @Sebastian V
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Matahari, Bulan, dan Bumi sejajar, baik secara penuh maupun sebagian. Fenomena ini menyebabkan cahaya Matahari terhalang oleh Bulan, sehingga bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi. Namun, karena orbit Bulan tidak sepenuhnya sejajar dengan orbit Matahari dan Bumi, gerhana matahari tidak terjadi setiap bulan, melainkan hanya saat musim gerhana yang biasanya terjadi dua kali dalam setahun.
Jenis-Jenis Gerhana Matahari
Berdasarkan cara Bulan menutupi Matahari, terdapat empat jenis gerhana matahari:
Gerhana Matahari Total: Terjadi ketika Bulan sepenuhnya menutupi Matahari, sehingga atmosfer luar Matahari (korona) tampak bersinar di sekitar bayangan Bulan.
Gerhana Matahari Cincin: Terjadi ketika Bulan berada pada posisi terjauh dari Bumi dan tampak lebih kecil dibandingkan Matahari. Hal ini menyebabkan terbentuknya cincin cahaya Matahari di sekitar Bulan.
Gerhana Matahari Sebagian: Hanya sebagian dari Matahari yang tertutupi oleh Bulan, sehingga bayangan parsial terbentuk di permukaan Bumi. Inilah jenis gerhana yang akan terjadi pada 29 Maret 2025.
Gerhana Matahari Hibrida: Jenis gerhana yang langka, di mana dalam satu jalur gerhana, sebagian wilayah mengalami gerhana cincin, sedangkan wilayah lain mengalami gerhana total.