Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek di Dunia Selama Ramadhan

Religi, VIVA Banyuwangi – Bulan Ramadhan adalah periode suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, ditandai dengan ibadah puasa dari fajar hingga matahari terbenam. Durasi puasa harian ini bervariasi secara signifikan di berbagai belahan dunia, tergantung pada lokasi geografis dan waktu dalam setahun. Berikut adalah beberapa kota dengan durasi puasa terpanjang dan terpendek selama Ramadhan.

Kota dengan Durasi Puasa Terpanjang:

• Nuuk, Greenland: Sekitar 18 jam 12 menit.
• Reykjavik, Islandia: Sekitar 18 jam.
• Glasgow, Skotlandia: Sekitar 17 jam.
• London, Inggris: Antara 15 hingga 16 jam.
• Paris, Prancis: Sekitar 15 jam 54 menit.
• Ottawa, Kanada: Sekitar 15 jam 12 menit.

Kota dengan Durasi Puasa Terpendek:

• Johannesburg, Afrika Selatan: Sekitar 11 hingga 12 jam.
• Cape Town, Afrika Selatan: Sekitar 11 hingga 12 jam.
• Buenos Aires, Argentina: Sekitar 12 jam.
• Christchurch, Selandia Baru: Sekitar 12 jam.
• Brasilia, Brasil: Sekitar 12 hingga 13 jam.
• Harare, Zimbabwe: Sekitar 12 hingga 13 jam.

Perbedaan durasi puasa ini disebabkan oleh variasi panjang siang dan malam di berbagai lokasi geografis dan beberapa hal ilmiah lain yang membuat matahari tampak lebih panjang atau lebih pendek tergantung di mana Anda berada. Semakin jauh suatu tempat dari garis khatulistiwa, semakin besar variasi panjang siang dan malamnya, yang mempengaruhi durasi puasa.

Kapan Ramadhan 2025?

Halaman Selanjutnya

Ramadhan 2025 akan dimulai pada hari Jumat, 28 Februari atau Sabtu, 1 Maret dan kemungkinan akan berakhir pada hari Minggu, 30 Maret, atau Senin, 31 Maret di sebagian besar negara Islam, termasuk UEA. Perlu dicatat bahwa sedikit variasi hari mungkin terjadi karena siklus bulan.