Snow White 2025 Dihantui Kontroversi Sebelum Tayang, Terancam Boikot

Film, VIVA Banyuwangi – Disney kembali menuai sorotan tajam dengan adaptasi live-action terbaru mereka, "Snow White" yang dijadwalkan rilis pada Maret 2025 medatang. Film yang dibintangi Rachel Zegler sebagai Snow White dan Gal Gadot sebagai Ratu Jahat ini telah memicu gelombang kontroversi jauh sebelum penayangan perdananya.

Gelombang protes dari para penggemar membanjiri jagat maya, menuduh Disney hanya mengeksploitasi nostalgia demi keuntungan semata. Adaptasi dari animasi klasik "Snow White and the Seven Dwarfs" (1937) ini dituding tidak memiliki orisinalitas dan hanya mendaur ulang kisah lama.

Kontroversi Film Snow White

1. Komentar Rachel Zegler yang Mengundang Amarah

Pernyataan Rachel Zegler tentang versi animasi "Snow White" yang dianggap "menakutkan" dan hanya ditonton sekali, memicu kekecewaan mendalam di kalangan penggemar setia. Mereka merasa sang aktris tidak menghargai karya klasik yang telah menjadi bagian dari kenangan masa kecil mereka.

2. Perbedaan Pandangan Politik yang Memecah Belah

Latar belakang politik Rachel Zegler yang pro-Palestina dan Gal Gadot yang berasal dari Israel, menciptakan polarisasi di media sosial. Perbedaan ini semakin tajam setelah perilisan trailer film, memicu perdebatan panas yang tidak ada habisnya.

Halaman Selanjutnya

Perubahan Alur Cerita yang Signifikan