Cara Menghindari Penipuan Online yang Sedang Marak

Ilustrasi Penipuan
Sumber :
  • Pexels: Gustavo Fring

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Penipuan online semakin canggih dan banyak menargetkan masyarakat yang kurang waspada. Dari phishing hingga penipuan investasi bodong, kejahatan dunia maya dapat merugikan banyak orang. Agar terhindar dari modus penipuan digital, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Waspadai Pesan Mencurigakan

Tips Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate Agar Tidak Boros

Hindari mengklik tautan dari email atau pesan yang meminta informasi pribadi, terutama jika berasal dari sumber yang tidak dikenal. Banyak penipuan menggunakan teknik phishing untuk mencuri data.

2. Periksa Keaslian Situs dan Aplikasi

Sebelum memasukkan data pribadi atau keuangan, pastikan situs atau aplikasi memiliki domain resmi dan sertifikat keamanan (HTTPS). Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.

3. Jangan Mudah Tergiur Tawaran Menggiurkan

5 Kebiasaan Keuangan Orang Kaya yang Bisa Ditiru

Jika suatu penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Cek terlebih dahulu kredibilitas pihak yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

4. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman

Pilih metode pembayaran yang memiliki perlindungan ekstra, seperti kartu kredit atau e-wallet yang sudah terdaftar di OJK. Hindari transaksi dengan pihak yang tidak memiliki sistem keamanan jelas.

5. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Perbedaan Menabung dan Investasi, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Lapisan keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor dapat membantu melindungi akun Anda dari akses tidak sah. Pastikan fitur ini diaktifkan pada akun perbankan dan media sosial Anda.

6. Jangan Bagikan Informasi Pribadi Secara Sembarangan

Informasi seperti nomor KTP, rekening bank, atau OTP (one-time password) adalah data yang sangat sensitif. Jangan pernah memberikannya kepada siapapun, terutama melalui telepon atau pesan instan.

7. Selalu Update Perangkat dan Aplikasi

Pastikan perangkat Anda memiliki sistem operasi terbaru dan aplikasi yang selalu diperbarui untuk menghindari celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.

8. Cek Ulasan dan Testimoni Sebelum Bertransaksi

Sebelum membeli barang atau layanan online, periksa ulasan dan testimoni dari pengguna lain. Situs atau toko yang memiliki banyak keluhan bisa menjadi indikasi penipuan.

9. Laporkan Jika Menemukan Indikasi Penipuan

Jika Anda menemukan modus penipuan online, segera laporkan ke pihak berwenang seperti OJK, Bank Indonesia, atau kepolisian agar tindakan lebih lanjut bisa dilakukan.

10. Edukasi Diri dan Orang Terdekat

Pengetahuan adalah kunci utama dalam mencegah penipuan. Bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman agar mereka juga lebih waspada terhadap modus kejahatan digital.

Penipuan online dapat dicegah dengan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat. Selalu berhati-hati dalam bertransaksi dan jangan mudah percaya dengan tawaran yang mencurigakan.