Merasa Malas atau Demotivasi? Mungkin ini Penyebabnya

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Rasa malas atau lelah bisa tiba-tiba menyerang kapan saja, namun bukan berarti tanpa sebab. Sering kali kita merasa jenuh atau terlalu malas untuk melakukan suatu hal bahkan hilang rasa semangat dan motivasi, yang disebut sebagai demotivasi.

Namun saat mengalami hal seperti ini, pernahkan kalian bertanya-tanya apa yang sebenarnya menyebabkan ini terjadi pada diri sendiri? Nah untuk mengetahui lebih jelasnya, simak penjelasannya pada artikel ini.

Demotivasi

Demotivasi adalah suatu perasaan dimana kita merasa lelah, kehilangan semangat, bahkan menjadi tidak semangat untuk mengerjakan sesuatu atau pekerjaan. Demotivasi bisa terjadi saat kita tidak bisa melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita secara maksimal.

Kondisi lelah baik secara fisik, mental, dan emosional karena stress berlebih menjadi penyebab utama demotivasi seseorang. Rasa lelah atau stress dalam waktu yang berkepanjangan atau berkelanjutan maka motivasi untuk melakukan suatu kegiatan pun hilang.

Demotivasi tidak selalu membuat orang menjadi berhenti begitu saja untuk melakukan sesuatu. Beberapa orang yang mengalami demotivasi tetap memiliki keinginan untuk menyelesaikan tanggung jawabnya, hanya saja menjadi tidak semangat.

Baik tidak mengerjakan atau tetap mengerjakan tentunya sangat membebani bahkan bisa merugikan diri sendiri bahkan orang lain terutama yang terlibat secara langsung dengan pekerjaan.

Tanda Anda Mengalami Demotivasi

1.    Kehilangan Inisiatif

Salah satu ciri atau tanda anda mengalami demotivasi adalah kehilangan rasa inisiatif. Hal ini dapat dilihat jika seseorang enggan untuk memulai suatu hal, pekerjaan, atau tugas baru. Hal tersebut bisa terjadi karena seseorang tengah dilanda rasa bosan dan lelah akan aktivitas yang sama selama berbulan-bulan bahkan tahunan. 

2.    Memisahkan Diri dari Lingkungan Sekitar

Seseorang yang sedang dilanda demotivasi biasanya akan sulit untuk berbaur dengan lingkungan sekitar. Misalnya dalam suatu kelompok atau organisasi, ketika kita diminta untuk menyelesaikan tugas, namun tengah dilanda demotivasi. 

Maka akan sulit bagi orang yang sedang dilanda demotivasi untuk mengerjakannya bahkan enggan untuk berbaur dan membahas tugas tersebut dengan anggota kelompok lainnya, sehingga bisa berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang-orang sekitar. 

3.    Mengabaikan Lingkungan Sekitar

Ciri lain dari munculnya rasa demotivasi adalah pengabaian terhadap lingkungan sekitar. Seseorang yang sedang mengalami demotivasi biasanya tidak memiliki gairah untuk melakukan kegiatan keseharian apapun. 

4.    Kehilangan Minat untuk Mengembangkan Diri

Rasa demotivasi juga bahkan membuat seseorang kehilangan minat untuk terus mengembangkan diri. Hal ini karena rasa malas dan lelah bisa membuat seseorang tidak tertarik untuk bahkan mundur dalam melakukan sesuatu, seperti hobi, kegiatan sehari-hari, hingga kegiatan yang bisa mengembangkan diri. 

5.    Rasa Takut Berlebih

Selain rasa malas dan lelah, demotivasi juga dapat muncul saat seseorang sedang mengalami ketakutan berlebih. Bahkan banyak yang memilih untuk mundur sebelum mencoba sesuatu yang bisa membuat dirinya berkembang karena rasa takut yang menyerang. 

Rasa takut tersebut biasanya dibatasi oleh pikiran sendiri, bukan kenyataan. Sehingga demotivasi dari rasa takut ini cenderung menghambat segalanya karena ragu dalam mengambil Tindakan atau keputusan. 

Penyebab Demotivasi

Demotivasi bisa jadi karena beberapa penyebab, seperti berikut ini: 

1.    Sulit Untuk Lepas dari Zona Nyaman

Setiap orang pasti menginginkan hidup di zona nyaman agar bisa bersantai. Namun, jika terus larut hidup terlalu nyaman justru bisa membuat seseorang memiliki kebiasaan tidak baik. 

Akan lebih baik jika kita tetap produktif dan memiliki kegiatan positif untuk bisa tetap memperbaiki diri. 

2.    Terlalu Perasa

Penyebab orang menjadi ragu hingga akhirnya muncul rasa demotivasi adalah terlalu membawa perasaan. Seringkali orang mencampuri perasaannya dengan suatu pekerjaan yang akan dilakukannya. 

Misalnya “saya merasa akan sulit menyelesaikan pekerjaan ini” dan menjadikan hal tersebut merasa terbatas. Lebih parahnya lagi, seseorang yang terlalu perasa seperti ini justru bisa menjadikan dirinya sendiri stuck dan taka da progress kemajuan. 

3.    Terlalu Membandingkan Diri Dengan Orang Lain

Tak sedikit dari kita yang sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Padahal kalau terus membandingkan diri dengan orang lain justru bisa membuat seseorang jadi mudah menyerah. 

Hal ini karena diri menjadi merasa minder dengan pencapaian atau apa yang dimiliki oleh orang lain. Sebaiknya jangan diteruskan, karena secara tidak langsung anda justru sedang merendahkan diri sendiri. 

4.    Bekerja Terlalu Keras

Sukses memang butuh kerja keras, namun ternyata bekerja terlalu keras juga bisa membuat seseorang kehilangan motivasi. Hal tersebut karena fisik dan mental menjadi lelah setelah terlalu dipaksakan. 

Oleh sebab itu, disarankanuntuk menjalani kegiatan positif dan secukupnya saja agar aik secara fisik maupun mental menjadi tidak terlalu lelah.

5.    Takut Gagal dan Fokus pada Kesalahan

Setiap orang pastinya pernah melakukan kesalahan dan tidak semulus harapan. Namun, perlu diketahui bahwa bentuk kesalahan juga beragam, mulai dari yang kecil hingga besar dan rumit. 

Kebanyakan orang akan merasa hilang motivasi saat menghadapi kesalahan yang besar ini, baik disengaja maupun tidak. Perlu diingat lagi, tak ada proses yang berjalan mulus, dan mau tidak mau harus dihadapi dalam hidup. 

Cara Menghadapi Demotivasi

Beberapa penyebab tadi mungkin sudah atau sedang kamu alami, tetapi ada kok cara untuk menghadapinya agar tidak terus berlarut. 

1.       Mencoba untuk beristirahat agar tubuh dan pikiran menjadi terlalu lelah. Baik itu beristirahat di rumah maupun sambal berlibur, keduanya bisa memberikan dampak positif dan menjadi tidak jenuh untuk pikiran.

2.       Melakukan kegiatan olahraga agar pikiran menjadi lebih fresh dan relaks.

3.       Mulai mencoba berinteraksi dengan orang lain.

4.       Mendekatkan diri kepada Sang Maha Esa, agar hati menjadi lebih tenang, bersyukur, dan memahami makna hidup kita

Saat mengalami demotivasi mungkin memang tidaklah mudah untuk bangkit dan menjadi semangat lagi, namun jangan sampai larut agar tidak terjerumus dalam kebiasaan tidak baik. Jika sudah trlalu lama mngalami demotivasi, ada baiknya untuk berkonsultasi pada psikolog ahli juga.