Misteri Angka 13 dalam Berbagai Budaya: Antara Mitos dan Realitas

Ilustrasi angka 13
Sumber :
  • Pexels: @Aleksandar Cvetanovic

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Angka 13 telah lama menjadi subjek perdebatan dan takhayul di berbagai budaya. Di beberapa masyarakat, angka ini dianggap membawa sial, sementara di tempat lain, justru dianggap membawa keberuntungan. Mari kita telusuri berbagai pandangan tentang angka 13 di berbagai belahan dunia.

Angka 13 sebagai Pembawa Sial

1. Budaya Barat

7 Cara Jadi Cewek Menarik Meski Wajah Pas-pasan, Inner Beauty Itu Nyata!

 Di banyak negara Barat, angka 13 sering dikaitkan dengan nasib buruk. Fenomena ini dikenal sebagai triskaidekaphobia, yaitu ketakutan berlebihan terhadap angka 13. Beberapa teori yang mendasari kepercayaan ini antara lain:

  • Perjamuan Terakhir (The Last Supper): Dalam tradisi Kristen, Perjamuan Terakhir Yesus bersama 12 muridnya berjumlah 13 orang. Yudas Iskariot, yang mengkhianati Yesus, diyakini sebagai tamu ke-13, sehingga angka ini diasosiasikan dengan pengkhianatan dan nasib buruk. 
  • Mitologi Nordik: Dalam mitologi Norse, dewa Loki adalah tamu ke-13 di sebuah perjamuan di Valhalla, yang menyebabkan kematian dewa Baldur. Kejadian ini menambah stigma negatif terhadap angka 13.

Akibatnya, banyak gedung di negara-negara Barat yang menghindari penomoran lantai 13, dan beberapa maskapai penerbangan tidak memiliki baris kursi nomor 13.

2. Spanyol dan Amerika Latin

Resep Kue Bawang Gunting: Renyah, Gurih, Tanpa Ribet! No Mixer, No Oven, No Cetakan!

Menariknya, di Spanyol dan beberapa negara Amerika Latin seperti Argentina dan Meksiko, Selasa tanggal 13 dianggap sebagai hari sial. Pepatah "En martes, ni te cases ni te embarques" (Pada hari Selasa, jangan menikah atau bepergian) mencerminkan kepercayaan ini. 

Angka 13 sebagai Pembawa Keberuntungan

1. Italia

Di Italia, angka 13 sering dianggap membawa keberuntungan. Ungkapan "fare tredici" yang berarti "mendapatkan tiga belas" digunakan untuk mengekspresikan kemenangan besar, terutama dalam konteks perjudian atau lotere. 

2. Mesir Kuno

Rahasia Sukses Menanam Bawang Merah di Rumah dengan Botol Plastik: Panen Melimpah Tanpa Ribet!

 Bagi masyarakat Mesir Kuno, angka 13 melambangkan transformasi dan kehidupan setelah kematian. Mereka percaya bahwa kehidupan terdiri dari 12 tahap, dan tahap ke-13 adalah kehidupan abadi di alam baka, sehingga angka ini dianggap sakral dan membawa keberuntungan. 

Persepsi terhadap angka 13 sangat bervariasi di seluruh dunia, dipengaruhi oleh sejarah, mitologi, dan budaya setempat. Sementara beberapa masyarakat menghindari angka ini karena dianggap sial, yang lain justru merayakannya sebagai simbol keberuntungan. Hal ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya interpretasi manusia terhadap simbol dan angka dalam kehidupan sehari-hari.