Apa Itu NPD? Kenali Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Pengobatannya

Mengenal apa itu NPD
Sumber :
  • https://pin.it/3G0Yo8c2O

Kesehatan, VIVA Banyuwangi – Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin pernah berinteraksi dengan individu yang tampak sangat percaya diri, bahkan cenderung arogan. Namun, di balik sikap tersebut, bisa jadi tersembunyi sebuah gangguan kepribadian yang kompleks, yaitu Narcissistic Personality Disorder (NPD).

7 Tanda Seseorang Mengidap NPD yang Sering Tidak Disadari, Awas Bisa Jadi orang Terdekatmu!

NPD bukanlah sekadar sifat egois biasa, melainkan kondisi mental yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan orang lain.

Artikel ini akan membahas mengenai apa itu NPD. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang NPD, kita dapat lebih waspada dan melindungi diri dari dampak negatifnya, serta membantu orang-orang terdekat yang mungkin mengidap kondisi ini.

Apa Itu NPD?

Ingin Lebih Bertenaga? Ini 6 Manfaat Minum Kopi Sebelum Berolahraga

Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang memiliki pola perilaku yang ditandai dengan perasaan superioritas, kebutuhan akan kekaguman yang berlebihan, dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Orang dengan NPD sering kali memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka istimewa dan unik, dan mereka mengharapkan orang lain untuk memperlakukan mereka sesuai dengan keyakinan tersebut.

Tampil Cantik saat Lebaran, Ini 8 Tips Diet saat Bulan Puasa

Mereka mungkin membesar-besarkan pencapaian dan bakat mereka, dan meremehkan atau merendahkan orang lain untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Di balik topeng kepercayaan diri yang tinggi, orang dengan NPD sering kali memiliki harga diri yang rapuh dan sangat sensitif terhadap kritik. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat dan bermakna, karena mereka cenderung memprioritaskan kebutuhan mereka sendiri di atas kebutuhan orang lain.

Penyebab NPD

Penyebab pasti NPD belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang mungkin berperan:

Genetika

Riwayat keluarga dengan NPD dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkannya. Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik mungkin berperan dalam perkembangan gangguan kepribadian.

Ini berarti bahwa jika seseorang memiliki anggota keluarga dekat dengan NPD, mereka mungkin lebih rentan untuk mengembangkannya juga. Namun, penting untuk dicatat bahwa genetika bukanlah satu-satunya faktor yang berkontribusi terhadap NPD. Faktor lingkungan dan pengalaman masa kecil juga memainkan peran penting.

Lingkungan

Pengalaman masa kecil, seperti pelecehan, penelantaran, atau pujian yang berlebihan, dapat berkontribusi pada perkembangan NPD. Anak-anak yang mengalami trauma atau diabaikan mungkin mengembangkan mekanisme pertahanan narsistik sebagai cara untuk melindungi diri mereka dari rasa sakit emosional.

Di sisi lain, anak-anak yang menerima pujian yang berlebihan atau dimanjakan mungkin mengembangkan rasa superioritas yang tidak realistis. Pengalaman-pengalaman ini dapat membentuk pola pikir dan perilaku narsistik yang bertahan hingga dewasa.

Neurobiologi

Kelainan pada otak dan sistem saraf juga mungkin berperan dalam perkembangan NPD. Penelitian neurobiologis telah menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam struktur dan fungsi otak antara orang dengan NPD dan orang tanpa gangguan tersebut.

Misalnya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang dengan NPD mungkin memiliki volume materi abu-abu yang lebih rendah di area otak yang terkait dengan empati. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya peran neurobiologi dalam NPD.

Ciri-Ciri NPD

Penderita NPD biasanya menunjukkan ciri-ciri berikut:

  • Kebutuhan akan pujian yang berlebihan
  • Kurangnya empati
  • Merasa diri istimewa
  • Manipulatif
  • Sensitif terhadap kritik
  • Iri atau percaya orang lain iri pada mereka
  • Pola hubungan yang tidak sehat

Cara Menghadapi NPD

Menghadapi seseorang dengan NPD bisa menjadi tantangan. Berikut beberapa strategi yang bisa membantu:

  • Kenali Pola Perilaku NPD: Memahami ciri-ciri NPD dapat membantu Anda mengantisipasi perilaku mereka.
  • Tetapkan Batasan yang Tegas: Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan tegas, serta konsisten dalam mempertahankannya.
  • Jangan Terlibat dalam Permainan Mereka: Hindari terlibat dalam permainan manipulasi yang mereka ciptakan.
  • Fokus pada Fakta, Bukan Emosi: Ketika berinteraksi dengan orang NPD, fokuslah pada fakta dan hindari terlibat dalam emosi.
  • Jaga Jarak Emosional: Penting untuk menjaga jarak emosional dan tidak terlalu terlibat dalam drama mereka.
  • Cari Dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau terapis.
  • Prioritaskan Kesehatan Mentalmu: Kesehatan mental Anda adalah yang utama. Jika perlu, batasi atau akhiri kontak dengan mereka.

 

Pengobatan NPD

Pengobatan Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) seringkali menjadi tantangan karena penderita biasanya tidak menyadari atau mengakui adanya masalah. Namun, dengan pendekatan yang tepat, gejala NPD dapat dikelola dan kualitas hidup penderita dapat ditingkatkan. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:

Psikoterapi

Psikoterapi, khususnya terapi bicara, merupakan metode pengobatan utama untuk NPD. Terapi ini bertujuan untuk membantu penderita memahami pola pikir dan perilaku mereka yang maladaptif, serta mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang lebih sehat. Terapis akan bekerja sama dengan penderita untuk:

  • Meningkatkan kesadaran diri dan empati
  • Mengelola emosi dan respons terhadap kritik
  • Mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih sehat
  • Mengatasi masalah harga diri dan kerentanan emosional

Terapi perilaku kognitif (CBT)

CBT adalah jenis psikoterapi yang berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku yang negatif. Dalam konteks NPD, CBT dapat membantu penderita untuk

  • Mengidentifikasi dan mengubah keyakinan yang tidak realistis tentang diri mereka sendiri dan orang lain
  • Mengembangkan keterampilan untuk mengelola kemarahan dan impulsivitas
  • Meningkatkan kemampuan untuk menerima kritik dan umpan balik

Terapi skema

Terapi skema adalah pendekatan psikoterapi yang berfokus pada identifikasi dan perubahan skema maladaptif yang terbentuk pada masa kanak-kanak. Skema ini adalah pola pikir dan perilaku yang mendalam yang memengaruhi cara seseorang memandang diri mereka sendiri dan dunia. Dalam konteks NPD, terapi skema dapat membantu penderita untuk:

  • Memahami asal usul pola perilaku narsistik mereka
  • Mengembangkan skema yang lebih sehat dan adaptif
  • Memenuhi kebutuhan emosional mereka dengan cara yang lebih sehat

Pengobatan dengan obat-obatan

Tidak ada obat khusus untuk mengobati NPD. Namun, obat-obatan dapat digunakan untuk mengatasi gejala penyerta, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan mood lainnya. Dokter mungkin meresepkan:

  • Antidepresan
  • Obat anti-kecemasan
  • Penstabil mood

Apakah NPD Dapat Disembuhkan?

Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) merupakan kondisi psikologis yang rumit dan memerlukan penanganan khusus. Meskipun sulit untuk sepenuhnya menghilangkan NPD, terapi yang tepat dapat membantu individu yang mengalaminya dalam mengelola gejala dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.

Dengan pemahaman yang mendalam mengenai NPD, termasuk faktor-faktor yang memicu, tanda-tanda yang muncul, dan strategi penanganan yang efektif, kita dapat membangun interaksi yang lebih bijaksana dengan individu yang mungkin memiliki kondisi ini.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang NPD, kita dapat lebih bijaksana dalam berinteraksi dengan individu yang mungkin mengalami kondisi ini.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu unik, dan pendekatan yang penuh empati dan pengertian dapat membantu membangun hubungan yang lebih sehat dan harmonis. Jika  Anda atau orang terdekat Anda menunjukkan tanda-tanda NPD, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.