Kamar Mandi Anti Lumut! Tips Jitu Mencegah Lumut Tumbuh Meski Jarang Dibersihkan
- Pexels: Curtis Adams
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Kamar mandi berlumut tidak hanya bikin jijik, tapi juga bisa membahayakan kesehatan. Banyuwangi.viva.co.id punya tips supaya kamar mandi tidak berlumut meski jarang dibersihkan. Mengapa ini penting? Lumut bisa menyebabkan lantai licin, menimbulkan bau tak sedap, dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
Pastikan Ventilasi Berfungsi Baik:
Ventilasi yang baik adalah kunci utama untuk mencegah kelembapan berlebih, yang merupakan penyebab utama tumbuhnya lumut. Buka jendela dan pintu kamar mandi setelah digunakan, atau gunakan exhaust fan.
Gunakan Cat Anti Jamur/Lumut:
Saat mengecat ulang dinding kamar mandi, gunakan cat waterproof yang mengandung formula anti jamur/lumut.
Keringkan Kamar Mandi Setelah Digunakan:
Setelah mandi, seka air yang menempel di dinding, lantai, dan kaca dengan lap kering atau squeegee (alat pembersih kaca).
Gunakan Keset Anti-Slip:
Letakkan keset anti-slip di depan pintu kamar mandi dan di area yang sering basah. Keset akan menyerap air dan mencegah lantai menjadi licin.
Semprotkan Larutan Cuka Putih Secara Berkala:
Campurkan cuka putih dengan air (perbandingan 1:1), lalu semprotkan ke area yang rawan berlumut, seperti sela-sela keramik, shower, dan bak mandi. Biarkan beberapa menit, lalu bilas.
Gunakan Shower Curtain yang Cepat Kering:
Pilih shower curtain yang terbuat dari bahan yang cepat kering, seperti polyester atau nylon. Setelah mandi, kibaskan shower curtain agar air tidak menggenang.
Jaga Kebersihan Saluran Air:
Bersihkan saluran air secara berkala dari rambut dan kotoran lainnya yang bisa menyumbat dan menyebabkan genangan air.
Dengan tips-tips di atas, kamu bisa mencegah tumbuhnya lumut di kamar mandi meskipun jarang dibersihkan secara menyeluruh. Kamar mandi yang bersih dan bebas lumut tidak hanya lebih nyaman, tetapi juga lebih sehat. Selamat mencoba! Jangan lupa untuk membagikan tips ini ke teman-temanmu!