Persiapan Ramadan: Begini Cara Menyimpan Kurma agar Tetap Awet dan Fresh
- Freepik: @azerbaijan_stockers
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Memasuki bulan suci Ramadan, banyak persiapan yang dilakukan umat muslim. Salah satunya adalah menstok buah kurma.
Rasanya yang manis menjadikan buah kurma cocok dimakan sebagai takjil ketika berbuka puasa. Buah kurma juga mengandung karbohidrat sederhana dan kaya akan serat sehingga membantu tubuh tetap segar seharian jika dimakan saat sahur.
Agar dapat mendapatkan manfaat buah kurma secara maksimal, penting untuk menjaga kualitas buah kurma. Buah kurma yang disimpan sembarangan bisa kehilangan kelembapan alaminya. Akibatnya tekstur kurma jadi keras. Sebaliknya, kurma juga bisa jadi berjamur jika diletakkan di tempat yang terlalu lembap.
Lalu, di mana kita harus meletakkan kurma agar tetap awet? Nah, artikel ini akan membahas bagaimana cara menyimpan kurma tetap fresh untuk persiapan Bulan Ramadan.
1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering
Hal terpenting untuk menjaga rasa dan kualitas kurma adalah mengatur kelembapannya. Simpan kurma di tempat yang sejuk dan kering.
Jangan letakkan di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung atau dekat dengan sumber panas. Kurma dalam kemasan yang belum dibuka aman diletakkan di ruangan dengan suhu yang ideal.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Menyimpan kurma di wadah yang kedap udara dapat melindungi kurma dari paparan udara yang membuatnya kering.
Jika tidak memiliki wadah makanan yang kedap udara, bisa juga menggunakan kantong plastik kedap udara yang disegel dengan vacuum sealer.
3. Kurma Kering Bisa Diletakkan di Lemari Dapur
Jika stok kurma berupa kurma kering, cukup simpan di lemari dapur atau tempat lain yang tidak terkena paparan sinar matahari. Jangan letakkan dekat dengan kompor atau alat lain yang mengeluarkan panas.
4. Kurma Segar Lebih Baik Disimpan di Kulkas
Untuk kurma segar, lebih bagus menyimpannya di kulkas. Menaruh kurma segar di luar kulkas bisa mempengaruhi rasa dan kualitasnya.
5. Kurma Beku untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika ingin menstok kurma untuk jangka panjang, bisa disimpan dalam bentuk kurma beku. Kurma segar sangat cocok untuk dibekukan. Setelah dicairkan kembali, kurma bisa tahan hingga enam minggu.
Teksturnya juga menjadi lebih lembut dan lembek dibandingkan kurma segar sehingga cocok digunakan sebagai bahan untuk diolah kembali, misalnya dibuat menjadi smoothie.
Dengan menyimpan kurma dengan benar, kamu bisa menghindari pemborosan karena kurma tetap awet dan tidak mudah rusak. Coba tips-tips di atas supaya kamu bisa menikmati kurma yang manis dan segar selama bulan Ramadan.