Drakor Miracle in Cell No. 7, Benarkah Film Tersedih Sepanjang Masa?

Cuplikan drama korea Miracle in Cell No. 7
Sumber :
  • www.imdb.com

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Drama Korea Selatan memang jagonya membuat penonton banjir air mata. Salah satu buktinya adalah film "Miracle in Cell No. 7". Film ini tak hanya menguras emosi, tetapi juga menyajikan pesan moral mendalam, terutama tentang ikatan keluarga yang begitu kuat.

15 Rekomendasi Film dan Drama Korea yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

Bagi yang belum tahu, "Miracle in Cell No. 7" bercerita tentang apa? Seberapa dramatis film ini? Dan bagaimana dengan adaptasi Indonesianya? Mari kita bahas lebih lanjut:

Sinopsis "Miracle in Cell No. 7"

Film ini mengisahkan Lee Yong-gu, seorang pria dengan keterbelakangan mental yang dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan. Padahal, ia tidak bersalah. Yong-gu dipenjara dan terpisah dari putri kecilnya, Ye-sung.

Di penjara, Yong-gu mengalami perlakuan kasar. Namun, ia menjalin persahabatan dengan narapidana lain yang akhirnya menyadari ketidakbersalahannya. Mereka pun berusaha membuktikan bahwa Yong-gu adalah korban kesalahan hukum.

Sementara itu, Ye-sung berjuang untuk bertemu kembali dengan ayahnya. Dengan harapan dan tekad, mereka melawan sistem untuk menyatukan kembali ikatan ayah dan anak.

Alasan "Miracle in Cell No. 7" Dianggap Film Tersedih

  • Tema ayah dan anak yang kuat: Film ini menggambarkan perjalanan emosional ayah dan anak yang terpisah akibat ketidakadilan.
  • Momen mengharukan: Perjuangan mereka untuk bersatu dan pengorbanan yang dilakukan tokoh lain sangat menyentuh hati.
  • Akting memukau: Penampilan Ryu Seung-ryong dan Kal So-won berhasil membuat penonton terbawa emosi.
  • Popularitas mendunia: Kesuksesan komersial dan pujian kritik membuat film ini populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Adaptasi Indonesia dari "Miracle in Cell No. 7"

Tetap Bugar Selama Puasa Panduan Olahraga yang Tepat

Versi Indonesia, yang juga berjudul "Miracle in Cell No. 7", dirilis pada 2022. Film ini dibintangi Vino G. Bastian sebagai Dodo Rozak (Lee Yong-gu) dan Graciella Abigail sebagai Ika Kartika (Ye-sung).

Adaptasi ini tetap mempertahankan inti cerita, tetapi dengan sentuhan budaya Indonesia. Ika juga berjuang untuk membebaskan ayahnya dari tuduhan palsu.

Kesuksesan versi Indonesia membuat film ini akan memiliki sekuel, sebuah hal yang tidak dilakukan oleh versi Korea Selatan.

"Miracle in Cell No. 7" bukan hanya tentang kesedihan, tetapi juga tentang pentingnya hubungan keluarga. Film ini mengingatkan kita untuk selalu menghargai dan menjaga hubungan dengan orang tua.