Lolos Tahap Awal! Ini Cara Bikin CV yang Bikin HRD Terpikat
- www.freepik.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Curriculum Vitae (CV) adalah senjata utama dalam melamar pekerjaan. CV yang baik dan menarik akan membuat HRD (Human Resources Department) tertarik untuk mengenal kamu lebih jauh. Artikel ini akan membahas cara membuat CV yang menarik perhatian HRD dan meningkatkan peluang kamu lolos ke tahap selanjutnya.
1. Informasi Kontak yang Jelas dan Profesional
Pastikan informasi kontak kamu tercantum dengan jelas dan mudah ditemukan. Sertakan:
Nama lengkap
Nomor telepon aktif
Alamat email profesional (hindari penggunaan alamat email yang alay)
Profil LinkedIn (jika ada)
Alamat domisili (tidak perlu detail, cukup kota dan provinsinya)
2. Ringkasan Profil (Summary) atau Tujuan Karir (Objective)
Bagian ini adalah elevator pitch kamu. Tuliskan ringkasan singkat tentang diri kamu, keahlian, dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Ringkasan Profil (Summary): Cocok untuk yang sudah memiliki pengalaman kerja.
Tujuan Karir (Objective): Cocok untuk fresh graduate atau yang belum memiliki pengalaman kerja.
3. Pengalaman Kerja (Urutkan dari yang Terbaru)
Jelaskan pengalaman kerja kamu secara detail, termasuk:
Nama perusahaan
Jabatan
Periode kerja (bulan dan tahun)
Deskripsi pekerjaan (job description) dan pencapaian (achievement)
Gunakan bullet points agar lebih mudah dibaca. Gunakan angka untuk mengkuantifikasi pencapaian kamu (contoh: "Meningkatkan penjualan sebesar 20%").
4. Pendidikan (Urutkan dari yang Terbaru)
Cantumkan riwayat pendidikan kamu, termasuk:
Nama institusi pendidikan
Jurusan
Gelar yang diperoleh
Tahun lulus
IPK (jika di atas 3.00)
5. Keahlian (Skills)
Sebutkan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar, baik hard skills (keahlian teknis) maupun soft skills (keahlian interpersonal). Contoh:
Hard skills: Microsoft Office, Adobe Photoshop, bahasa pemrograman, dll.
Soft skills: Komunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan, problem solving, dll.
6. Informasi Tambahan (Opsional)
Kamu bisa menambahkan informasi tambahan yang relevan, seperti:
Pengalaman organisasi
Pengalaman volunteer
Sertifikasi
Penghargaan
Bahasa asing yang dikuasai
7. Desain CV yang Profesional dan Mudah Dibaca
Gunakan font yang profesional dan mudah dibaca (contoh: Arial, Calibri, Times New Roman).
Gunakan ukuran font yang proporsional (10-12 pt).
Gunakan bold, italic, atau underline untuk menyorot informasi penting.
Gunakan white space (ruang kosong) agar CV tidak terlihat penuh dan sesak.
Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok.
Simpan CV dalam format PDF agar tidak berubah saat dibuka di perangkat lain.
8. Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar
Jangan mengirimkan CV yang sama untuk semua lamaran. Sesuaikan CV kamu dengan posisi yang dilamar. Tonjolkan pengalaman dan keahlian yang paling relevan dengan posisi tersebut.
CV adalah marketing tool kamu. Dengan CV yang baik dan menarik, kamu bisa membuka pintu kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan impian. Perhatikan detail, gunakan bahasa yang profesional, dan update CV kamu secara berkala. Semoga berhasil!