Dinas Kesehatan Banyuwangi Siaga Peningkatan ODGJ Pasca Pemilu

Ilustrasi ODGJ pasca Pemilu 2024
Sumber :
  • Pixabay/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi mengantisipasi peningkatan jumlah pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pasca Pemilu 2024.

Calon Anggota PPS Serbu KPU Banyuwangi di Hari Terakhir Pendaftaran

Seluruh puskesmas di Kabupaten Banyuwangi disiagakan karena momentum Pemilu 2024 ditengarai dapat memicu meningkatnya kasus tersebut karena peserta pemilu mengalami Anxiety Disorder dan Depressive Disorder. 

“Anxiety adalah gangguan kejiwaan ringan dan ini rawan terjadi pada saat tahapan kampanye seperti saat ini,” terang Plt Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat pada Banyuwangi.viva.co.id.

Viral, Seorang Pria di Jember Bawa Golok di Tengah Jalan Raya

Penderita anxiety disorder disebutnya memiliki gangguan kecemasan yang melebihi ambang batas kewajaran, ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang cukup kuat untuk mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Sementara untuk depressive disorder adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus tertekan atau kehilangan minat dalam beraktivitas, menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup sehari-hari.

29 dari 75 Panwascam Kembali Dapat Kepercayaan Bawaslu Banyuwangi

“Depressive Disorder diidentifikasi rawan terjadi pasca pengumuman ketika sudah diketahui siapa yang menang dan siapa yang kalah,” ujar Amir. 

Sehingga kemudian Dinkes Banyuwangi menyiapkan langkah promotif dan preventif untuk mengantisipasi agar kasus gangguan jiwa pasca pemilu tidak meningkat signifikan.

Halaman Selanjutnya
img_title