Jangan Sampai Terjebak! Kenali 5 Ciri-Ciri Hubungan Toxic, Demi Kesehatan Mentalmu!

Ilustrasi Pasangan Bertengkar
Sumber :
  • Freepik: cookie_studio

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Hubungan yang sehat seharusnya membuatmu merasa bahagia, aman, dicintai, dan didukung. Tapi, gak semua hubungan itu sehat. Ada juga hubungan yang toxic (beracun), yang justru bisa membuatmu merasa insecure, tertekan, gak berdaya, dan bahkan merusak kesehatan mentalmu.

5 Trik Menulis Email Profesional agar Cepat Dibalas, Jangan Asal Kirim!

Hubungan toxic bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti hubungan romantis, pertemanan, keluarga, atau bahkan hubungan kerja. Hubungan toxic biasanya ditandai dengan perilaku-perilaku negatif yang dilakukan secara berulang-ulang, seperti kekerasan fisik atau verbal, manipulasi, gaslighting, control, atau abuse (pelecehan).

Penting banget untuk mengenali ciri-ciri hubungan toxic, agar kamu bisa melindungi diri sendiri dan gak terjebak dalam hubungan yang gak sehat.

5 Panduan Lengkap Menulis Surat Lamaran Kerja yang Dilirik HRD, Bikin Lamaranmu Menonjol!

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 ciri-ciri hubungan toxic yang harus kamu waspadai. Jangan sampai terjebak, ya!

1. Kekerasan Fisik atau Verbal:

Ini adalah ciri yang paling jelas dari hubungan toxic. Jika pasanganmu sering memukul, menampar, menendang, atau melakukan kekerasan fisik lainnya, itu adalah tanda bahaya yang gak boleh diabaikan. Kekerasan verbal, seperti menghina, merendahkan, mengancam, memaki, atau membentak, juga termasuk dalam hubungan toxic.

2. Controlling Behavior (Perilaku Mengontrol):

5 Cara Mudah Membuat CV yang Menarik Tanpa Ribet, Langsung Dilirik HRD!

Pasangan yang toxic seringkali berusaha untuk mengontrol hidupmu. Ia mungkin mengatur apa yang boleh dan gak boleh kamu lakukan, dengan siapa kamu boleh berteman, bagaimana kamu berpakaian, atau bahkan apa yang kamu makan. Ia juga mungkin sering mengecek HP-mu, media sosialmu, atau bahkan mengikutimu ke mana-mana. Perilaku ini bisa membuatmu merasa terkekang, gak punya kebebasan, dan kehilangan jati dirimu.

3. Manipulasi dan Gaslighting:

Manipulasi adalah cara untuk mempengaruhi atau mengendalikan orang lain dengan cara yang tidak jujur atau tidak sehat. Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang lebih ekstrem, di mana pelaku membuat korban meragukan ingatannya sendiri, persepsinya, atau bahkan kewarasannya. Pasangan yang manipulatif seringkali berbohong, memutarbalikkan fakta, menyalahkanmu atas kesalahan mereka, atau membuatmu merasa bersalah.

4. Jealousy (Kecemburuan) yang Berlebihan dan Posesif:

Cemburu dalam batas yang wajar itu normal dalam hubungan. Tapi, kalau pasanganmu cemburu berlebihan, posesif, dan selalu curiga, itu bisa jadi tanda hubungan yang toxic. Pasangan yang cemburu berlebihan mungkin akan sering menuduhmu selingkuh, membatasi pergaulanmu, atau bahkan menguntitmu.

5. Merasa Gak Bahagia, Gak Nyaman, dan Gak Bisa Menjadi Diri Sendiri:

Jika kamu merasa gak bahagia, gak nyaman, dan gak bisa menjadi diri sendiri saat bersama pasanganmu, itu bisa jadi tanda bahwa hubunganmu toxic. Kamu mungkin merasa selalu walking on eggshells (selalu berhati-hati), takut salah, atau takut membuat pasanganmu marah. Kamu mungkin juga merasa kehilangan jati dirimu dan gak bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai.

Itulah 5 ciri-ciri hubungan toxic yang harus kamu waspadai. Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa ciri di atas, jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional. Kamu berhak mendapatkan hubungan yang sehat, bahagia, dan saling menghargai. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam hubungan yang toxic, ya! Ingat, kamu pantas mendapatkan yang lebih baik.