Rahasia Penjemuran Burung Murai Agar Sehat dan Gacor

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Bagi para pecinta burung kicau, khususnya murai batu, perawatan yang tepat sangat menentukan kualitas suara dan kesehatannya. Salah satu faktor penting dalam perawatan murai adalah proses penjemuran. Jika dilakukan dengan benar, burung tidak hanya lebih sehat, tetapi juga memiliki stamina yang prima dan kicauan yang semakin gacor.

Waktu Terbaik untuk Menjemur Murai

Menurut para penghobi burung, waktu terbaik untuk menjemur murai adalah pagi hari, antara pukul 07.00 hingga 09.00. Pada waktu ini, sinar matahari memberikan manfaat vitamin D alami yang penting untuk kesehatan tulang dan bulu burung. Jika tidak sempat di pagi hari, penjemuran sore sekitar pukul 16.00 hingga 18.00 juga bisa menjadi alternatif, asalkan tidak terlalu terik.

Durasi dan Teknik Penjemuran

Durasi ideal penjemuran pagi berkisar antara 1 hingga 1,5 jam, sedangkan untuk sore cukup 30 menit hingga 1 jam. Penjemuran yang terlalu lama dapat menyebabkan stres dan merusak bulu burung. Selain itu, murai sebaiknya dijemur tanpa kerodong agar mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan terhindar dari kepanasan.

Sebelum dijemur, burung juga disarankan untuk mengalami proses pengembunan, yaitu diletakkan di tempat terbuka pada pagi buta. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta membuat murai lebih aktif berkicau sepanjang hari.

Perhatikan Kondisi Burung

Halaman Selanjutnya

Setiap burung memiliki ketahanan yang berbeda terhadap panas matahari. Oleh karena itu, pemilik harus memperhatikan reaksi burung saat dijemur. Jika murai terlihat gelisah atau membuka paruhnya secara berlebihan, sebaiknya segera dipindahkan ke tempat teduh untuk mencegah dehidrasi atau stres berlebih.