Bukan Sekadar Pintar, Tapi Juga Peka: 7 Cara Menanamkan Empati Sejak Dini
- https://shorturl.at/Z69vW
Parenting, VIVA Banyuwangi –Pernah melihat anak kecil yang langsung memeluk temannya yang menangis? Atau yang spontan menawarkan mainannya kepada teman yang murung? Tindakan kecil ini bukan cuma lucu, tapi adalah tanda bahwa empati sedang tumbuh. Dan kabar baiknya: empati bukan bawaan lahir. Ia bisa ditanamkan, dilatih, dan dipupuk—bahkan sejak balita!
Empati adalah kunci anak tumbuh menjadi manusia yang peduli, bertanggung jawab, dan mudah membangun hubungan sehat. Di tengah dunia yang semakin individualis, empati adalah hadiah terbaik yang bisa kita tanamkan sejak usia dini.
Nah, berikut ini 7 cara mudah dan sederhana yang bisa orang tua atau pendidik lakukan untuk menanamkan empati pada anak-anak. Yuk, simak!
1. Jadilah Contoh Nyata
Anak belajar dari melihat, bukan sekadar mendengar. Tunjukkan bagaimana kamu peduli pada orang lain: menyapa tetangga yang sedang sakit, menolong teman yang kesulitan, atau sekadar mendengarkan cerita anak dengan penuh perhatian. Saat anak melihat kamu menunjukkan empati, mereka akan menirunya tanpa disuruh.
2. Ajak Anak Mengenali Perasaannya
Bantu anak menyebutkan perasaannya sendiri: “Kamu sedih karena mainannya rusak, ya?” atau “Kamu marah karena kakak mengambil bukumu tanpa izin, ya?” Dengan mengenali perasaannya, anak juga belajar memahami perasaan orang lain. Ini adalah langkah awal penting untuk empati.