Cara Melunasi Hutang Lewat Jalur Langit dari Ustadz Adi Hidayat

Religi, VIVA Banyuwangi – Halo semuanya! Semoga Anda dalam keadaan baik dan diberkahi hari ini. Pada sebuah unggahan YouTube, Ustadz Adi Hidayat membahas tentang pentingnya doa dan istighfar dalam mengatasi masalah hutang, berdasarkan ajaran Islam. Di dalam Kitab Shahih Muslim, terdapat pengajaran berhargaan tentang cara memohon kepada Allah agar dibebaskan dari lilitan hutang.

Ketika kita merasa tidak cukup dan tergoda untuk berhutang demi memenuhi keinginan, penting untuk menanamkan sifat bersyukur dalam diri. Rasa syukur akan membuat kita lebih menghargai apa yang kita miliki dan membantu kita bersikap lebih bijaksana terhadap keuangan. Dengan demikian, kita tidak perlu berhutang untuk bermegah-megah atau meninggikan gengsi.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengingatkan kita tentang pentingnya niat ketika berhhutang. Beliau bersabda bahwa jika seseorang berhhutang dengan tujuan untuk membayar, maka Allah akan memudahkan jalannya. Namun, jika ada niat buruk untuk tidak melunasi hutang, Allah akan menghukumnya. Oleh karena itu, niat yang baik merupakan syarat penting ketika Anda terpaksa harus berhhutang.

Praktik Doa Sebelum Tidur

Salah satu cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memohon kepada Allah agar terhindar dari jeratan hutang adalah dengan membaca doa tertentu sebelum tidur. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad bersabda agar orang yang hendak tidur miring ke sebelah kanan dan mengucapkan doa berikut:

Allahumma Rabb as-samāwāti as-sab’i wa Rabb al-‘Arsh al-‘Azhīm, Rabbānā wa Rabb kulli shay’in, Fāliq al-ḥabb wa an-nawā, wa Munsil at-Tawrāt wa al-Injīl wa al-Furqān. A’ūdhu bika min sharri kulli shay’in anta ākhidhun bi-nāṣiyatih. Allahumma anta al-Awwalu fa-laysa qabla-ka shay’un, wa anta al-Ākhiru fa-laysa ba’da-ka shay’un, wa anta aẓ-ẓāhiru fa-laysa fawqaka shay’un, wa anta al-Bāṭinu fa-laysa dūnaka shay’un, iqdi ‘annā ad-dayn wa aghninā min al-faqr.

Artinya:

Halaman Selanjutnya

"Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai 'Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alqur'an). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkaulah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran." (HR Muslim)