13 Petugas Jadi Korban Ketika Fans Lazio dan AS Roma Bentrok, Menteri Turun Tangan!
- https://x.com/Mikewall1982/status/1911463563446624446/photo/1
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi – Kekacauan mewarnai pertandingan pra-derby antara Lazio dan AS Roma yang diselenggarakan di Stadio Olimpico pada Minggu malam. Pertandingan ini, yang dilangsungkan pada hari ke-32 kejuaraan dengan kick-off pukul 20.45 waktu setempat, diwarnai oleh bentrokan antara penggemar dan aparat kepolisian. Kedua tim tengah bersaing ketat untuk meraih tempat di Liga Champions, menambah intensitas dalam pertempuran di luar lapangan.
Bentrokan pertama terjadi ketika sekelompok sekitar 500 pendukung Roma, banyak di antara mereka dengan wajah tertutup, bergerak menuju lokasi di mana para ultras Lazio berkumpul. Polisi mencegat mereka di Piazza Cardinal Consalvi, yang segera memicu pelemparan petasan dari pihak penggemar Roma dan respons dari kepolisian dengan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Di tempat lain, bentrokan juga terjadi di sekitar Ponte Milvio, lokasi berkumpulnya para pendukung Lazio. Mereka menyerang aparat dengan batu dan petasan, yang mengakibatkan polisi menggunakan meriam air untuk memulihkan ketertiban di area tersebut.
Melansir laman calciomercato.com, Kementerian Dalam Negeri mengonfirmasi bahwa 13 petugas dari Kantor Polisi Ponte Milvio mengalami cedera dalam kejadian ini. Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi mengeluarkan pernyataan menyoroti pentingnya langkah-langkah baru untuk menangani tindakan kekerasan tersebut.
"Kami menghadapi situasi yang tidak dapat diterima, dengan serangan terhadap petugas yang sedang menjalankan tugas mereka. Selain keputusan keamanan yang telah diterapkan, kami terus berkomitmen untuk melanjutkan tindakan yang diperlukan guna memastikan keselamatan para petugas berseragam," ujarnya.
Kejadian ini menunjukkan tantangan yang dihadapi pihak berwenang dalam mengelola keamanan saat pertandingan besar, serta kebutuhan mendesak untuk menangani perilaku agresif dari sekelompok penonton yang tidak menghargai keselamatan publik. Keputusan untuk menerapkan langkah-langkah baru diharapkan dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang.