Tren Belanja Online Jelang Lebaran, tapi Belanja Offline Lebih Seru Loh..?

Pedagang baju di pasar jelang hari raya Idul Fitri
Sumber :

Banyuwangi – Tren belanja online meningkat sejak pandemi beberapa tahun lalu, belanja online begitu digemari. Pembeli tak perlu repot-repot pergi ke pusat perbelanjaan tinggal pilih-pilih dari ponsel, barang akan dikirimkan ke rumah. 

Skandal TikTok Shop: Pemerintah Indonesia Melarang Transaksi Jual Beli!

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, hingga masa transisi ini, tren belanja online masih sangat populer dan mengalami pertumbuhan pesat. Padahal, belanja offline atau secara langsung, juga tidak kalah seru lho.

Tidak memungkiri bahwa belanja online menawarkan banyak keunggulan. Tetapi, belanja offline juga mampu memberikan pengalaman berbeda, yang tidak akan bisa didapat jika kita berbelanja secara online.

Kuah Beulangong, Merajut Rasa Kebersamaan dalam Kuali Raksasa

"Jadi, pertama yang jadi perbedaan antara online dan offline, kita memberikan experience lebih. Mungkin kalo temen-temen di sini ada pebelanja online dan pembelanja offline, experience itulah yang kita kasih," ujar General Manager Mall Operation Aeon Mall Sentul City, Bayu Tunggul Aji.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, jika belanja online kita hanya sekadar berbelanja saja, setelah mendapatkan barang yang diinginkan, maka aktivitas berakhir. Namun, tidak saat kamu berbelanja secara langsung. 

Pembentukan Karakter dan Kepribadian, Candy Lovina Ikuti Perjumsami di Pantai Bimorejo

"Kalau belanja online kan hanya belanja, dapet barang selesai. Tapi kalau di offline store, bisa dateng, liat-liat, duduk santai, kemudian menikmati ambience malnya," kata dia. 

Namun, Bayu tidak menutup mata terhadap manfaat yang didapat customer ketika berbelanja online. Untuk itu, dia turut mengadopsi cara belanja tersebut dan tidak menganggapnya sebagai kompetitor, melainkan pelengkap. 

Halaman Selanjutnya
img_title