Open Kontes Kambing Peranakan Etawa Ras Kaligesing Bakal hadir Banyuwangi Cup Pra Piala Presiden

Open Kontes Banyuwangi Cup Peranakan kambing Etawa di Banyuangi
Sumber :
  • Moh. Hasbi

Banyuwangi –Ratusan para pecinta ternak kambing peranakan Etawa Ras Kaligesing dari berbagai kota Tapal Kuda dan kabupaten lain datang ke Banyuwangi. 

Komisi VI DPR-RI Gelar Sosialisasi Peran PHE Dalam Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Kedatangan para komunitas pecinta ternak dalam rangka mengikuti kegiatan kejuaraan kontes Banyuwangi Cup yang digelar di Perum Bulog Jalan Raya Argopuro 43 Lingkungan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro,Banyuwangi, siang nanti.

Kegiatan event kontes kambing digelar dalam rangka Pra Piala Presiden, hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi Partai PDIP Sonny T Danaparamitha sekaligus sebagai inisiator hingga digelar di Banyuwangi. 

Sonny T Danaparamita Sebut ASDP Kurang Cermat Melakukan Perhitungan Lonjakan Penumpang Pelabuhan

"Selain acara kejuaraan kontes hewan ternak, kegiatan ini juga dikemas dalam nuansa Halal Bihalal dan silaturrahmi sesama pecinta Kambing Etawa Ras Kaligesing," kata Sonny. Sabtu (20/05/2023) malam. Saat dikonfirmasi melalui telpon tim Banyuwangi.viva.co.id. 

Sonny menjelaskan, kegiatan ini sengaja digelar di Banyuwangi menjadi wadah baru bagi peternak untuk berbagi pengalaman serta ilmu dalam mengembangkan potensi kambing PE ras Kaligesing.

Begini Kronologi Kecelakaan Minibus Travel lawan Truck Fuso di Banyuwangi Tadi Pagi

"Semoga dengan kegiatan sebagai wadah untuk Silaturahmi antar komunitas, tidak hanya itu saja pastinya melihat peserta yang besok hadir ratusan orang. Saya berharap juga menjadi berbagi informasi pengalaman dalam mengembangkan kambing Etawa peranakan yang pasti tidak mudah," ujar Sonny.

Kambing jenis peranakan Etawa merupakan hasil dari persilangan kambing Kacang lokal dengan kambing Etawa. Peranakan etawa memiliki ciri cirinya yaitu bulu badannya belang karena hasil percampuran warna bulu kambing Etawa dan Kacang.

"Agar memperoleh hasil kambing peranakan etawa yang baik dan berkualitas dengan nilai jual tinggi. Harus memperhatikan pertumbuhan kambing yakni dengan cara merawat dan menjaga kesehatan ternak, termasuk pakan,"ungkapnya.

Para pelaku UMK juga dilibatkan untuk ikut serta meramaikan di lokasi lomba, dan mengisi stand-stand yang telah disiapkan oleh panitia.

"Karena open kontes, pesertanya tidak hanya dari tapal kuda. Juga akan dihadiri Kabupaten Malang, Blitar, Tulungagung, Jateng, dan bahkan dari NTB direncanakan hadir," terang anggota DPR-RI komisi VI.

Hal yang sama disampaikan Ketua panitia Ahmad Esmanto menjelaskan bahwa dalam penilaian kontes panitia menghadirkan tim juri yang profesional dan berintegritas dalam menentukan para juara dimasing-masing kelas.

Lebih lanjut tim juri ini nanti akan menggunakan penilaian dengan mengacu pada pedoman kontes kambing seni yang dikeluarkan oleh Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI)

Kemudian adapun kelas yang akan dilombakan dalam kontes kali di bedakan antara lain : Kelas A Jantan-Betina, Kelas B Jantan-Betina, Kelas C Jantan-Betina, Kelas D Jantan-Betina, Kelas E Jantan-Betina.

Ahmad mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan di lokasi lomba juga menyediakan pelayanan gratis kesehatan dan Vaksinsinasi untuk peseta dan masyarakat sekitar.

Ahmad mengungkapkan bahwa kegiatan dapat terselenggara bekerjasama dengan beberapa pihak.

"Saya dengan panita berkolaborasi dengan Rumah DE GIRI (Rumah Aspirasi Sonny T. Danaparamita), Sekolah Ilmu Kesehatan dan ilmu Alam Universitas Airlangga," bebernya.

Selain itu, maayarakat juga dihibur dengan penampilan atraksi seni budaya Banyuwangi, dan para pelaku UMKM.

"Kontes ini diharapkan membawa dampak positif kepada masyarakat, baik dalam meningkatkan pariwisata ataupun membantu perekonomian pendapatan dan kesejahtraan bagi para peternak kambing,"tutupnya.