Bawang Merah Cepat Busuk Bikin Boros? Ini Trik Menyimpan Bawang Merah Supaya Tahan Lama dan Awet!
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Bawang merah adalah bumbu dapur wajib di setiap masakan Indonesia. Rasanya kurang sedap kalau tidak ada sentuhan aroma dan rasa bawang merah. Tapi, seringkali kita menghadapi masalah: bawang merah yang baru dibeli cepat sekali keriput, bertunas, berjamur, atau bahkan busuk hanya dalam beberapa hari. Padahal, kamu bisa kok menyimpan bawang merah supaya nggak busuk dan tetap segar hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, lho! Ini bukan soal sulap, tapi bagaimana kamu menerapkan trik sederhana dan teknik penyimpanan yang tepat. Mau tahu bagaimana caranya agar bawang merahmu selalu fresh dan siap digunakan kapan saja? Yuk, kita bedah tipsnya!
Simpan Bawang Merah Utuh di Tempat Kering, Gelap, dan Sejuk
Ini adalah cara terbaik untuk menyimpan bawang merah utuh (yang belum dikupas).
Tempat Kering dan Gelap: Bawang merah paling baik disimpan di tempat yang kering, gelap, dan sejuk (suhu sekitar 15-18 derajat Celsius). Hindari tempat yang terlalu lembap atau terkena sinar matahari langsung, karena bisa memicu pertumbuhan jamur atau membuat bawang cepat bertunas.
Sirkulasi Udara Baik: Jangan menyimpan bawang merah di dalam wadah kedap udara tertutup rapat, karena bisa membuat lembap dan busuk. Gunakan keranjang berjaring (mesh basket), kantong jaring (mesh bag), atau tempat yang berventilasi baik agar ada sirkulasi udara di sekeliling bawang.
Hindari Kulkas (untuk Bawang Utuh): Sebaiknya jangan menyimpan bawang merah utuh di kulkas, karena suhu dingin bisa memicu proses bertunas dan mengubah tekstur serta rasanya.