5 Rahasia Kue Cucur Gula Merah yang Bikin Bersarang Sempurna
- https://img-global.cpcdn.com/recipes/49072becfd2df381/680x482cq70/kue-cucur-gula-merah-antigagal-foto-resep-utama.jpg
Kuliner, VIVA Banyuwangi – Siapa bilang kue tradisional susah dibuat? Kue cucur gula merah yang ikonik dengan bentuknya seperti topi sombrero dan tekstur bersarang di pinggirnya ternyata bisa dibuat hanya dengan 3 bahan dasar! Kue yang berasal dari Sulawesi Selatan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Nusantara, bahkan menyebar hingga ke Malaysia, Thailand, dan Brunei dengan berbagai nama.
Yang membuat kue cucur istimewa bukan hanya rasanya yang manis legit, tapi juga teknik pembuatannya yang unik. Bentuknya yang tebal di tengah dan tipis bergerigi di pinggiran bukanlah kebetulan, ada seni dan sains di balik setiap tekstur yang terbentuk. Mari kita bongkar rahasia di balik kelezatan kue tradisional yang satu ini, lengkap dengan tips jitu agar hasilnya selalu sempurna bersarang!
1. Rahasia Adonan Istirahat Untuk Tekstur Bersarang
Banyak orang gagal membuat cucur bersarang karena terburu-buru menggoreng adonan. Padahal, kunci utama tekstur honeycomb (sarang leblebah) yang sempurna terletak pada proses fermentasi alami. Adonan tepung beras dan gula merah harus diistirahatkan minimal 8 jam, idealnya 12-24 jam pada suhu ruang.
Selama proses istirahat ini, gula merah akan melepaskan enzim alami yang membantu fermentasi tepung beras. Proses fermentasi inilah yang menciptakan gelembung-gelembung kecil dalam adonan, yang nantinya akan mengembang saat terkena minyak panas dan membentuk tekstur bersarang khas cucur. Jangan tutup adonan rapat-rapat, biarkan bernapas dengan penutup kain bersih agar fermentasi berjalan optimal.
2. Gula Merah Asli vs Campuran, Perbedaan Rasa yang Signifikan
Pemilihan gula merah sangat menentukan cita rasa autentik kue cucur. Gula aren asli dari Sulawesi Selatan memberikan aroma karamel yang khas dan warna cokelat kemerahan yang natural. Hindari gula merah yang sudah dicampur dengan gula pasir atau pewarna, karena akan menghasilkan rasa yang flat dan warna yang tidak natural.