Gampang! Proses Satu Bulan dapat Bermain Biola, Lakukan Langkah ini

Seorang Bermain Biola di Waktu Sore
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-dengan-cardigan-abu-abu-memainkan-biola-di-siang-hari-111287/

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiAlat musik biola memang terkesan estetis. Nadanya yang merintih, menukik, membikin pendengarnya bergidik. Keberadaan alat musik ini, mengundang para penikmat alat musik untuk memainkannya. Meski demikian, dalam penggunaannya tak jarang memberikan sekelumit tantangan agar menyuguhkan nada yang benar alias tidak false.

Rekomendasi Anime Slice of Life yang Bikin Hati Hangat, Cocok Jadi Obat Stres!

Saking menariknya alat musik biola untuk dimainkan, novel gubahan Mochtar Lubis berjudul Jalan ‘Tak ada Ujung’ itu, menyiratkan biola saaat Guru Isa memberikan pembelajaran bermusik kepada Hazil. Mouly Sourya mengalih wahanakan ke dalam film dengan memperagakan mereka mamainkan musik yang lekat dengan barat.

Bukan hanya itu, saat Kongres Pemuda ke-2 alat musik biola turut dimainkan oleh W.R Supratman guna mengelabuhi penjaja. Bahasa dialihakan melalui nada. Hanya mereka yang se-visi dan sepemikiran memahami alur naik turun nada.

Anime Romance School yang Bikin Nostalgia Masa SMA, Siap-siap Flashback Cinta Monyet!

Biola terbesit dalam beberapa memontum. Keberadaannya membedakan dengan alat musik pada umumnya. Buntuknya yang hampir serupa dengan gitar, namun dalam memainkannya seratus delapan puluh derajat berbeda. Kehalusan dan kemantapan tercerapa dalam bioala. Pemain dan biola intinya harus ngawiji (jw).

Memainkan biola memanglah tak mudah. Walakin, apabila terbesit dalam jiwa, maka alam semesta akan mendukung pemain bola menjadi mahir. Seperti Amir Sjarifuddin misalnya, salah satu pahlawan Nasional Indonesia yang namanya sempat memerah dalam aras sejarah kita.

Anime Shonen Terbaik dengan Pertarungan Spektakuler, Siap-siap Terpukau dan Teriak Semangat!

Amir begitu keranjingan saat mengenal biola. Di sebuah kontrakan sewaktu belajar di Stovia, ia berhimpun dalam sebuah geng intelektuil bernama Indonesis-Clubgebow (IC). Perkumpualn itu ialah salah satu yang memprakarasai sukesesnya kongres pemuda berlangsung.

Disitu Amir bertemu dan tinggal serumah dengan beberapa pelajar. Antara lain; Muh. Yamin, Asaat, Abas, Suryadi Mangpraja Pintor dan Abu Hanifah. Diwaktu senggang, Amir selalu melatih agar piawai dalam bermain biola tepat pukul dua belas malam. Ia memainkan musik gubahan Scubert atau serenata, meskipun sering kena tegur Yamin, yang selalu belajar dan menerjemahkan karya-karya sastra penting seperti Rabindranath Tagore.

Halaman Selanjutnya
img_title