Lelah Mengkritik Diri Sendiri? Kenali 4 Dampak Self Criticism dan Solusinya

Ilustrasi penat mengkritik diri sendiri
Sumber :
  • https://unsplash.com/photos/a-man-sitting-on-a-couch-holding-his-head-in-his-hands-2dy2TibmRr8

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pernahkah kamu mengkritik diri sendiri? Mengkritik diri sendiri (self criticism) adalah situasi ketika seseorang menjadikan dirinya sendiri sebagai sasaran penilaian. Kerap kali mengkritik diri sendiri secara berlebihan muncul dengan kalimat negatif yang menyakitkan hati, seperti tak henti menyuarakan kelemahan dan kesalahan diri.

Aku Kok Gini-Gini Aja? Psikolog Bahas Insecurity Akibat Dunia Maya

Cek Produk Rekomendasi Kami
Kaos Baju Netral Mental Patungan Ora Wani Yo Ora Wedi Intine Mung Siap Premium

Kaos Baju Netral Mental Patungan Ora Wani Yo Ora Wedi Intine Mung Siap Premium

Mulai dari

Rp.34.900

Seseorang bisa membungkam suara negatif tersebut untuk menuju kesehatan mental yang lebih baik. Apa saja dampak mengkritik diri sendiri bagi kesehatan mental dan bagaimana solusinya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Suka Bandingin Diri Sama Orang Lain? Waspadai Efek Psikologis dari Insecurity

Cek Produk Rekomendasi Kami
Wimtwentysix “Heavy mental” Oversized T-Shirt | Longsleeve Tee | Kaos washing

Wimtwentysix “Heavy mental” Oversized T-Shirt | Longsleeve Tee | Kaos washing

Mulai dari

Rp.31.500

Dampak mengkritik diri sendiri

3 Resep Masakan Pedas yang Enak Bikin Ketagihan

1. Membuat diri merasa bersalah

Perasaan bersalah kerap muncul ketika seseorang meyakini bahwa dirinya telah melakukan kesalahan atau tidak memenuhi harapan. Ketika terlalu keras menilai diri sendiri, seseorang bisa membandingkan dirinya dengan orang lain. Kenangan pikiran negatif tersebut menyisakan beban pikiran yang tidak mudah hilang.

Halaman Selanjutnya
img_title