Apa itu Festival Bakcang (Peh Cun)? Perayaan Etnis Tionghoa dari Kisah Kesetiaan dan Lomba Perahu Naga

Membuat Su Cang untuk tradisi bakcang
Sumber :
  • https://www.tzuchi.or.id/read-berita/mengajak-bervegetaris-sembari-menjaga-tradisi/10196

Budaya, VIVA Banyuwangi – Setiap tahun pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, merayakan sebuah festival penting yang dikenal dengan nama Duanwu Jie. Di Indonesia, perayaan ini lebih akrab disebut sebagai Festival Peh Cun atau Festival Bakcang, merujuk pada dua kegiatan utamanya: perlombaan perahu naga dan tradisi makan bakcang.

Suku Sasak, Warisan Budaya Asli Lombok yang Memikat Dunia

Cek Produk Rekomendasi Kami
narasi pemikiran politik plus dari seorang tionghoa muda AKU ORANG CHINA

narasi pemikiran politik plus dari seorang tionghoa muda AKU ORANG CHINA

Mulai dari

Rp.30.000

Di balik kemeriahannya, festival ini menyimpan sebuah legenda tragis tentang patriotisme, kesetiaan, dan penghormatan. Mari kita telusuri lebih dalam sejarah dan makna dari salah satu perayaan terpenting dalam budaya Tionghoa ini.

Rambu Solo, Upacara Pemakaman Toraja yang Memikat Wisatawan Mancanegara

Cek Produk Rekomendasi Kami
101 Pepatah Bijak Tionghoa

101 Pepatah Bijak Tionghoa

Mulai dari

Rp.23.700

Legenda Qu Yuan: Pejabat Patriotik yang Setia

Dilansir dari binus.ac.id, tradisi ini berakar dari kisah seorang pejabat dan penyair besar bernama Qu Yuan. Ia hidup pada masa Negara-Negara Berperang (Warring States Period) dan mengabdi dengan setia kepada Negara Chu.

Rumah Gadang Bagonjong Minangkabau, Warisan Arsitektur Tradisional Tanah Sumatera

Qu Yuan adalah seorang pejabat yang jujur dan bijaksana. Ia berulang kali menasihati raja untuk melawan ekspansi dari Negara Qin yang kuat. Sayangnya, akibat fitnah dari pejabat lain yang korup, Qu Yuan justru diasingkan oleh rajanya.

Halaman Selanjutnya
img_title