Mengulik Sejarah Pecel dan Variannya, Bikin Kamu Tambah Cinta Kuliner Indonesia

Pecel, Makanan Vegetarian ala Indonesia
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/cooked-food-on-green-vegetable-11013145

Kuliner, VIVA Banyuwangi – Pecel adalah makanan yang terdiri dari sayuran rebus seperti kacang panjang, kangkung, bayam, daun kemangi, daun singkong dan taoge, yang disiram dengan kuah sambal kacang. Pecel lazim ditemukan di Jawa, khususnya di Karesidenan Madiun dan sekitarnya.

Tofu Buatan Sendiri? Pastinya Lebih Sehat, Murah, dan Anti Gagal!

Cek Produk Rekomendasi Kami
Bumbu Kacang Original Serbaguna Berat 100gr Untuk Bumbu Pecel | Bumbu Ketoprak | Bumbu Gado-gado | Bumbu Sate |

Bumbu Kacang Original Serbaguna Berat 100gr Untuk Bumbu Pecel | Bumbu Ketoprak | Bumbu Gado-gado | Bumbu Sate |

Mulai dari

Rp.12.560

Kini, pecel tidak hanya ada di Madiun dan sekitarnya. Makanan ini telah menyebar ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Setiap daerah mengembangkan variasi pecel dengan rasa dan kekhasan yang berbeda, seperti di Jawa Timur yang cenderung lebih pedas dan asin, sedangkan di Jawa Tengah rasanya lebih manis dan gurih.

Sensasi Leleh di Setiap Suapan! Ini Resep Lava Pandan Cake yang Lagi Hits

Cek Produk Rekomendasi Kami
[Promo] bumbu pecel 1Kg /bumbu pecel madiun asli/sambal pecel/sambel pecel madiun asli/pecel madiun

[Promo] bumbu pecel 1Kg /bumbu pecel madiun asli/sambal pecel/sambel pecel madiun asli/pecel madiun

Mulai dari

Rp.10.000

Pecel disebut sudah ada sejak abad ke-9 Masehi dan sangat populer di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Kata pecel berasal dari bahasa Jawa yang berarti ‘tumbuk’ atau dihancurkan dengan cara ditumbuk.

Resep Bika Bakar Padang yang Wangi, Berserat, dan Gurih Manisnya Bikin Nagih

Makanan ini pertama kali tercatat dalam Kakawin Ramayana pada era kerajaan Mataram Kuno di bawah pemerintahan Raja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-930 M). Pecel juga disebut dalam beberapa prasasti penting seperti Prasasti Taji Ponorogo (901 M), Prasasti Siman dari Kediri (865 S/943 M), Babad Tanah Jawi (1647 M), dan Serat Centhini (1742 S/1814 M).

Sejak saat itu, pecel terus dilestarikan sebagai makanan hingga saat ini. Kini, varian pecel sangat beragam. Beberapa ragam varian yang populer, diantaranya,

Halaman Selanjutnya
img_title