Randoseru, Alasan Mengapa Ransel Jepang Harga Jutaan dan Bisa Dipakai 6 Tahun!
Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:31 WIB
Sumber :
- https://www.freepik.com/free-photo/kid-studio-shoot-wearing-casual-adorable-white-background_19140197.htm
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Jika Anda penggemar anime, manga, atau dorama Jepang, Anda pasti tidak asing dengan pemandangan anak-anak sekolah dasar yang berjalan beriringan sambil membawa tas kotak yang khas di punggung mereka. Tas yang tampak kokoh dan sedikit besar untuk tubuh mungil mereka itu bukanlah tas biasa. Itulah Randoseru.
Cek Produk Rekomendasi Kami
Jauh dari sekadar tempat membawa buku, Randoseru adalah sebuah simbol budaya, ikon masa kecil, dan sebuah mahakarya desain dari Jepang yang menyimpan sejarah panjang. Ransel yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah sering membuat orang luar Jepang terkejut.
Cek Produk Rekomendasi Kami
Lantas, apa yang membuat ransel ini begitu istimewa hingga seorang anak diharapkan memakainya selama enam tahun penuh masa sekolah dasar? Mari kita selami dunia di balik tas ikonik Jepang ini.
Jejak Sejarah: Dari Ransel Tentara Belanda ke Punggung Pelajar
Nama "Randoseru" sendiri bukanlah kata asli Jepang. Ia berasal dari kata Belanda, "ransel", yang diperkenalkan ke Jepang pada periode Edo di akhir abad ke-19. Awalnya, tas bergaya militer ini diadopsi oleh tentara Jepang karena kepraktisannya.
Halaman Selanjutnya
Titik balik sejarahnya terjadi pada tahun 1885. Sekolah elite Gakushūin, yang mendidik anak-anak dari kalangan bangsawan dan keluarga kekaisaran, menetapkan penggunaan Randoseru bagi murid-muridnya. Tujuannya mulia: untuk mempromosikan kesetaraan. Dengan semua murid membawa tas yang sama, tidak ada lagi perbedaan status yang terlihat dari cara mereka membawa barang. Konsep ini juga melatih kemandirian, karena murid harus membawa perlengkapan mereka sendiri di punggung, bukan dibawakan oleh pelayan.
