Masjid Pathok Negoro, Referensi Wisata Yogyakarta yang Bernuansa Religi, Budaya dan Sarat Politik
Senin, 23 Juni 2025 - 10:12 WIB
Sumber :
- https://www.kratonjogja.id/tata-rakiting/3-masjid-pathok-negara-sebagai-pilar-kasultanan-yogyakarta/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Yogyakarta menyimpan sejumlah peninggalan sejarah yang amat kaya. Sebagai pewaris legacy dari Mataram Kuno dan Mataram Islam, Yogyakarta memiliki situs cagar budaya yang beragam, mulai dari candi, benteng, keraton, museum hingga warisan budaya lainnya.
Dari sekian warisan tersebut, Masjid Pathoknegoro menjadi simbol sekaligus pembatas wilayah Yogyakarta di masa lalu. Lalu bagaimana dan dimana lokasi Masjid Pathoknegoro? Ini ulasannya.
Cek Produk Rekomendasi Kami
Istilah Pathok Negoro menurut ahli sejarah Peter Carey adalah ulama yang membantu tugas penghulu. Berada di serambi masjid, Pathok Negoro bertugas membantu penghulu kraton sebagai pelaksana fungsi keagamaan kerajaan terutama dalam peradilan agama. Menurut catatan dari Kawedanan Pengulon Keraton Yogyakarta, masjid-masjid Pathok Negoro berjumlah lima buah yaitu Masjid Mlangi, Masjid Wonokromo, Masjid Babadan, Masjid Ploso Kuning, dan Masjid Dongkelan. Hanya saja, p
1. Masjid Wonokromo (Selatan)
Halaman Selanjutnya
Masjid ini berada di Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Berada di sebelah selatan Yogyakarta, masjid ini dekat dengan Pleret (eks keraton) dan Imogiri (makam raja). Masjid ini berdiri diatas tanah seluas 5.000 meter persegi dengan tuas 420 meter persegi dan telah dikembangkan menjadi 750 meter pesegi. Bagian serambinya sendiri selaus 250 meter perseggi yang memiliki ruang perpustakaan seluas 90 meter dan halamannya seluas 4000 meter persegi.
