Nggak Suka Keramaian Tapi Tidak Mau Kesepian? Kenalan Yuk Sama Paradoks Introvert

Paradoks Introvert, tidak suka keramaian tapi benci kesepian
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/person-holding-a-cup-of-tea-9969147/

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Kamu pernah nggak sih merasa ingin banget menyendiri, tapi pas sendirian malah ngerasa sepi dan kosong? Atau kamu dikenal pendiam dan lebih suka diem di pojokan, tapi di sisi lain pengin juga punya teman ngobrol yang nyambung? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang mengalami paradoks seorang introvert.

Diam Tapi Damai, 6 Cara Latihan Menjauh dari Gosip Tanpa Jadi Anti Sosial!

Introvert bukan berarti antisosial atau pemalu. Mereka hanya lebih memilih interaksi yang bermakna dan butuh waktu untuk isi ulang energi setelah bersosialisasi. Tapi di balik sifat tenangnya, introvert juga punya sisi yang nggak kalah kompleks, kadang bikin mereka bingung sendiri. Nah, ini dia sisi paradoksal dari para introvert yang sering bikin orang mikir, "Loh, kok bisa gitu ya?"

 

Butuh Waktu Sendiri, Tapi Gampang Ngerasa Sepi

Introvert biasanya merasa paling nyaman saat sendirian, nonton film sendiri, baca buku, atau sekadar rebahan sambil mikir. Tapi lucunya, kalau terlalu lama sendiri, mereka juga bisa merasa kosong dan haus interaksi. Bukan interaksi sembarang, tapi yang tulus dan nggak capekin. Nah, paradoks ini sering bikin introvert overthinking, “Aku butuh orang, tapi kok pengin sendiri?”

Pendiam Tapi Otaknya Rame Banget

Dari Patah Hati ke Branding Diri! Life After Breakup Gaya Gen Z, Putus Bukan Akhir Dunia!

Dari luar, introvert mungkin kelihatan kalem, bahkan terkesan ‘dingin’. Tapi di dalam kepala mereka? Penuh suara dan pemikiran. Mereka suka mikir panjang, menganalisis sesuatu dengan detail, bahkan merangkai kalimat dalam hati saat lagi ngobrol sama orang. Jadi kalau kamu merasa pendiam tapi otakmu nggak pernah berhenti muter, itu normal kok!

Halaman Selanjutnya
img_title