Mengenal Jenis-Jenis Kerang, Mulai dari Ciri, Habitat, dan Manfaatnya

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Kerang merupakan salah satu kelompok hewan laut yang memiliki peran penting, baik dalam ekosistem maupun dalam kehidupan manusia. Sebagai anggota kelas Bivalvia, kerang hidup di berbagai habitat mulai dari laut dangkal, estuari, hingga perairan tawar. Banyak di antaranya yang menjadi sumber pangan bergizi tinggi, sementara sebagian lain memiliki nilai ekonomi dalam bentuk mutiara dan kerajinan.

Cek Produk Rekomendasi Kami

cangkang kerang berbagai jenis untuk bermain sensory, art n craft, kerajinan, aquascape

Mulai dari

Rp.200

Shopee

Namun, tidak semua kerang itu sama. Masing-masing jenis memiliki ciri khas, habitat, dan manfaat yang berbeda. Mengenal jenis-jenis kerang secara lebih dekat tidak hanya membantu kita sebagai konsumen untuk memilih secara bijak, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya laut.

Cek Produk Rekomendasi Kami

Kerang Kupas Dara / Kerang Hijau ijo Kupas Segar Fresh

Mulai dari

Rp.15.000

Shopee

1. Kerang Dara

Kerang dara, disebut juga blood cockle karena cairan hemoglobinnya yang berwarna merah, banyak ditemukan di pesisir berlumpur dan tertutup bakau. Mereka hidup di zona pasang surut dan sering membentuk kepadatan tinggi, seperti mencapai 85 ind/m² di perairan berlumpur dekat mangrove. Kerang dara memiliki daging yang kaya akan protein (sekitar 10%) dengan kandungan lemak yang rendah. Ciri-cirinya memiliki cangkang bergerigi dan tebal. Habitatnya berada di sedimen berlumpur dengan ketebalan 46-76 cm dan salinitas di zona estuary.

2. Kerang Hijau

Halaman Selanjutnya

Kerang hijau memiliki cangkang berwarna hijau mengkilap dan melekat kuat pada permukaan seperti batu atau kerangka laut. Spesies ini tumbuh sangat cepat, menjadi ukuran pasaran dalam 6–12 bulan budidaya. Bertindak sebagai filter-feeder, kerrang hijau juga berguna sebagai bioindicator polusi. Ciri-ciri kerrang ini memiliki warna hijau terang di cangkang bagian luar. Habitatnya adalah menempel di bebatuan atau tiang-tiang pelabuhan.