Jangan Abai! Ini Panduan Penting untuk Pendaki Gunung Pemula
- Freepik: @wirestock
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Mendaki gunung menawarkan pemandangan alam yang memukau dan pengalaman tak terlupakan. Namun, di balik keindahannya, aktivitas ini menyimpan risiko serius yang dapat mengancam keselamatan jiwa. Kasus kecelakaan di gunung bukanlah hal baru. Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan berita meninggalnya Juliana Marins, seorang turis asal Brazil, di Gunung Rinjani setelah terjatuh dari tebing akibat kelelahan saat pendakian. Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi para pendaki untuk selalu memprioritaskan keselamatan.
Lantas, bagaimana cara meminimalkan risiko dan memastikan pendakian berjalan lancar? Berikut adalah tips esensial bagi setiap pendaki agar terhindar dari kecelakaan:
1. Perencanaan Pendakian yang Matang
Rencana pendakian yang terstruktur adalah langkah awal menuju keselamatan. Ini mencakup penentuan lokasi, jadwal, dan persiapan menghadapi situasi darurat. Pastikan untuk berdiskusi dengan rekan seperjalanan atau individu yang berpengalaman tentang rute, kondisi cuaca, dan potensi risiko. Merencanakan skenario darurat dan alur komunikasi sangat krusial untuk menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi di lapangan.
2. Pilih Jalur Pendakian Sesuai Kapasitas Fisik
Setiap gunung memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan yang berbeda. Penting untuk memilih jalur pendakian yang sesuai dengan kemampuan fisik dan mental Anda. Lakukan latihan fisik rutin, seperti lari, hiking ringan, atau olahraga kardio lainnya, untuk meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh.
Jika Anda merasa kurang yakin dengan kemampuan pribadi atau tim pendakian, pertimbangkan untuk menyewa pemandu gunung profesional. Konsultasikan dengan ahli atau teman yang lebih berpengalaman untuk menentukan tempat pendakian yang paling cocok dengan tingkat kebugaran Anda.