Katanya Cowok Gak Boleh Nangis? Yuk, Kenali Toxic Masculinity!
- freepik.com/free-photo/military-man-suffering-from-ptsd_23440150.htm
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – “Eh, masa cowok nangis sih? Gak jantan dong!”
Kalimat seperti ini masih sering terdengar di sekitar kita. Banyak laki-laki diajarkan sejak kecil bahwa menangis itu tanda kelemahan, dan kelemahan adalah sesuatu yang memalukan. Akibatnya, banyak pria tumbuh dengan menekan emosinya sendiri, seolah-olah jadi ‘laki sejati’ berarti tidak boleh menunjukkan rasa takut, sedih, apalagi menangis. Pola pikir seperti inilah yang dikenal dengan istilah toxic masculinity.
Apa Itu Toxic Masculinity?
Toxic masculinity bukan berarti semua bentuk maskulinitas itu buruk, ya. Istilah ini merujuk pada ekspektasi sosial yang membatasi pria agar selalu tampil kuat, dominan, dan tidak emosional. Dalam standar ini, laki-laki dianggap harus selalu memegang kendali, agresif, dan tidak pernah menunjukkan kerentanan.
Contohnya: