Tips Praktis Menyiram Tanaman di Musim Kemarau Biar Enggak Layu

Alasan Jangan Siram Tiap Hari
Sumber :
  • https://pixabay.com/photos/water-jet-shower-to-water-water-8007873/

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Musim kemarau seringkali jadi tantangan besar bagi para pecinta tanaman. Cuaca yang terik dan minimnya curah hujan bisa membuat tanaman layu, kering, bahkan mati jika tidak mendapatkan air yang cukup. Melihat tanaman kesayangan jadi tidak segar tentu bikin sedih. Jangan khawatir! Artikel ini akan membagikan beberapa tips menyiram tanaman di musim kemarau agar tetap segar, subur, dan tidak layu. Yuk, simak panduan mudahnya!

Siram Tanaman di Pagi atau Sore Hari

Investasi atau Cicil Rumah Dulu? Ini Urutan Terbaiknya

Waktu penyiraman sangat penting di musim kemarau. Siram tanaman di pagi hari sebelum matahari terik atau di sore hari setelah panasnya mulai mereda. Menyiram di siang hari bolong saat matahari terik bisa membuat air cepat menguap sebelum sempat diserap akar, dan bahkan bisa membakar daun.

Siram Lebih Sering dan Lebih Banyak

Di musim kemarau, tanaman membutuhkan lebih banyak air karena penguapan terjadi lebih cepat. Siram tanaman lebih sering (misalnya, setiap hari atau dua hari sekali, tergantung jenis tanaman dan media tanam) dan dengan volume air yang lebih banyak. Pastikan air benar-benar meresap ke dalam tanah hingga mencapai akar.

Periksa Kelembaban Tanah Sebelum Menyiram

Gaji Suami Gede Tapi Selalu Habis? Coba Terapkan Ini

Jangan hanya menyiram berdasarkan jadwal. Selalu periksa kelembaban tanah sebelum menyiram. Masukkan jari sekitar 2-3 cm ke dalam tanah. Jika terasa kering, berarti saatnya menyiram. Jika masih lembap, tunda dulu penyiraman agar akar tidak busuk. Ini adalah cara yang lebih akurat untuk memastikan tanaman tidak layu.

Halaman Selanjutnya
img_title