Kebiasaan Kucing Tidur Sepanjang Hari Selama Hidupnya
- https://unsplash.com/photos/brown-tabby-cat-lying-on-white-textile-w6vCYmCEoSc?utm_content=creditShareLink&utm_medium=referral&utm_source=unsplash
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Kucing adalah hewan peliharaan yang menggemaskan, namun juga dikenal sebagai tukang tidur. Tak jarang pemilik hewan ini mendapati kucing mereka tidur hampir sepanjang hari. Bahkan, kucing dapat tidur hingga 16 jam atau lebih dalam sehari, tergantung pada usia dan aktivitasnya. Fenomena ini tentu menarik untuk dipahami.
Kebiasaan tidur panjang pada kucing sebenarnya bukan tanpa alasan. Secara naluriah, kucing adalah predator. Di alam liar, mereka mengandalkan energi tinggi untuk berburu mangsa. Karena itulah, mereka menyimpan energi dengan banyak tidur. Meskipun kucing rumahan tidak perlu berburu lagi, insting ini tetap melekat.
Anak kucing dan kucing tua cenderung tidur lebih lama daripada kucing dewasa yang aktif. Anak kucing, khususnya, membutuhkan tidur untuk tumbuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sementara kucing tua tidur lebih banyak karena metabolisme mereka melambat seiring usia.
Kucing juga memiliki pola tidur unik yang disebut polyphasic sleep, yaitu tidur dalam beberapa waktu terpisah selama 24 jam. Jadi, meskipun mereka tampak tidur terus-menerus, sebenarnya mereka sering terbangun dalam waktu singkat.
Lingkungan juga memengaruhi kebiasaan tidur kucing. Kucing merasa aman dan nyaman saat berada di tempat yang tenang, hangat, dan jauh dari gangguan. Saat kucing berada di rumah yang damai, mereka lebih cenderung tidur dengan nyenyak.