Cara Praktis Memisahkan Uang Belanja dan Tabungan, Anti Boros!
- Pexels: Polina Tankilevitch
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pernah merasa bingung bagaimana caranya memisahkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dengan uang yang seharusnya masuk ke tabungan? Atau niatnya mau menabung, tapi ujung-ujungnya dana tabungan terpakai untuk belanja karena semua uang ada di satu tempat? Memisahkan uang belanja dan tabungan itu kunci utama untuk punya kendali penuh atas keuanganmu. Jangan khawatir! Artikel ini akan membagikan beberapa cara mudah memisahkan uang belanja dan tabungan agar tidak boros dan tujuan finansialmu tercapai. Yuk, simak panduan mudahnya!
Gunakan Rekening Bank Terpisah
Langkah paling efektif adalah memiliki rekening bank terpisah untuk tabungan. Begitu gajian, langsung atur transfer otomatis sejumlah dana tertentu (misalnya 10-20% dari gaji) ke rekening tabungan yang berbeda. Anggap saja dana di rekening tabungan itu tidak pernah ada untuk belanja sehari-hari. Ini bisa mencegahmu tergoda untuk menggunakan dana tabungan.
Terapkan Metode Anggaran 50/30/20
Metode 50/30/20 adalah cara membagi penghasilanmu:
50% untuk Kebutuhan (Belanja Pokok): Ini mencakup sewa/cicilan, makanan, transportasi, tagihan, dll.
30% untuk Keinginan (Belanja Sekunder): Hiburan, makan di luar, belanja baju, dll.