Cara Praktis Menyimpan Sisa Makanan Matang Supaya Awet dan Aman

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Seringkali, setelah memasak atau makan, ada sisa makanan matang yang sayang untuk dibuang. Tapi, kalau tidak disimpan dengan benar, sisa makanan ini bisa cepat basi, berbau tidak sedap, atau bahkan berbahaya jika dikonsumsi. Jangan khawatir! Artikel ini akan membagikan beberapa cara menyimpan sisa makanan matang supaya awet dan tetap aman dikonsumsi. Yuk, simak panduan mudahnya agar tidak ada makanan yang terbuang sia-sia!

Segera Dinginkan Makanan Setelah Matang

Kunci utama agar sisa makanan matang awet adalah dengan segera mendinginkannya setelah selesai dimasak. Jangan biarkan makanan panas atau hangat terlalu lama di suhu ruangan (maksimal 2 jam). Membiarkan makanan panas terlalu lama bisa memicu pertumbuhan bakteri berbahaya. Pindahkan makanan ke wadah terbuka atau bagi menjadi porsi kecil agar lebih cepat dingin.

Simpan di Wadah Kedap Udara

Setelah makanan benar-benar dingin (sudah mencapai suhu ruangan), pindahkan ke wadah kedap udara yang bersih dan kering. Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dari udara luar dan serangga. Wadah kaca atau plastik food grade sangat direkomendasikan. Udara adalah musuh utama makanan karena bisa mempercepat oksidasi dan pertumbuhan bakteri.

Letakkan di Bagian Kulkas yang Tepat

Sisa makanan matang paling baik disimpan di kulkas, di rak bagian tengah atau atas, bukan di pintu kulkas karena suhunya cenderung berfluktuasi. Pastikan kulkasmu berfungsi dengan baik dan suhunya stabil (sekitar 1-4 derajat Celcius) untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

Halaman Selanjutnya

Jangan Campurkan Makanan Matang dengan Mentah