Ramen dan Ramyeon, Apa Bedanya Mie Jepang dan Korea?

Ramen dan ramyoen, dua makanan yang berbeda
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/delicious-ramen-dark-surface_13805349.htm

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Meski terdengar mirip, “ramen” dan “ramyeon” sejatinya dua hidangan yang sangat berbeda lebih dari sekadar pengucapan. Ramen adalah mie tradisional Jepang yang penuh kelezatan dan teknik; sementara ramyeon adalah mie instan ala Korea yang praktis dan pedas. Yuk, kenali perbedaan utamanya.

1. Asal Usul dan Budaya Konsumsi

Wangi Pandan dan Kuah Santan, Ini Versi Serabi Mini yang Bikin Rehat Lebih Nikmat

Ramen bermula dari pengaruh masakan Tiongkok yang diadopsi Jepang sejak awal abad ke-20, berkembang menjadi ikon kuliner yang kaya cerita dan ritual. Pembuatan ramen segar dianggap seni, dengan restoran khusus ramen sebagai tempat kuliner serius. Sebaliknya, ramyeon lahir di Korea pada tahun 1960-an sebagai solusi makanan cepat saji usai masa sulit. Sebagai comfort food khas, ramyeon tetap populer dan menjadi bagian dari budaya makan keluarga Korea.

2. Tipe Mie dan Persiapan

Ramen menggunakan mie segar yang teksturnya kenyal dengan kandungan alkali, dimasak bersama kaldu yang diolah lama ayam, babi, atau tulang ikan ditambah topping seperti chashu, telur rebus, menma, dan rumput laut. Sementara ramyeon selalu berupa mie instan beku atau digoreng, disiapkan hanya dengan membubuhkan bumbu bubuk atau pasta pedas ke air panas, dan praktis dikonsumsi hanya dalam hitungan menit.

3. Profil Rasa dan Tekstur

Kandungan Nutrisi dan 8 Manfaat Wortel untuk Kesehatan Tubuh yang Kamu Harus Tahu

Ramen menawarkan rasa umami lembut dan kaldu kaya lapisan rasa, dengan nuansa asin-sedap yang seimbang dan mie yang kenyal lembut. Ramyeon menyajikan sensasi pedas dan bold gaya rasa yang kuat dan berani khas Korea, ditambah bumbu yang biasanya mengandung gochujang dan bubuk cabai .

Halaman Selanjutnya
img_title