Gaji Gede Tapi Tetap Gak Bahagia? Coba Evaluasi Ini
- https://www.pexels.com/photo/young-upset-man-sitting-holding-his-head-in-hands-8560845/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Gaji besar sering dikira jadi kunci kebahagiaan. Tapi kenyataannya, banyak orang tetap merasa hampa walau penghasilan naik berkali lipat. Kalau kamu termasuk yang merasakan ini, mungkin saatnya mengevaluasi: apa benar uang selalu bikin bahagia?
Berdasarkan penelitian oleh Kahneman dan Deaton (2010) dengan judul High Income Improves Evaluation of Life but Not Emotional Well-being bahwa, pendapatan tinggi memang meningkatkan penilaian seseorang terhadap hidup, tapi tidak otomatis membuatnya merasa lebih bahagia secara emosional setiap hari.
1. Uang Tak Bisa Beli Kesehatan Mental
Kesehatan mental tetap jadi faktor utama. Menurut penelitian oleh Clark (2003) dengan judul Unhappiness and Unemployment, tekanan psikologis tidak bisa selalu diselesaikan dengan uang, bahkan sering kali orang bergaji besar tetap merasa tidak puas karena beban kerja tinggi.
2. Kehilangan Waktu Sosial dan Diri Sendiri
Deci dan Ryan (2000) dalam penelitian The “What” and “Why” of Goal Pursuits menyebutkan bahwa tujuan hidup yang terlalu fokus pada materi bisa mengurangi kepuasan hidup jangka panjang. Artinya, waktu untuk diri sendiri, keluarga, dan kegiatan sosial punya pengaruh besar terhadap kebahagiaan.