Rencana Renovasi Alun-Alun, Jember Bangkit: Lebih Baik Tingkatkan Destinasi Wisata
- Sugianto
“Kalau bus pariwisata bisa masuk kesana malah menguntungkan. Dari pada dibuat renovasai alun-alun malah mubadzir atau sia-sia,” tegasnya.
Terkait dengan meluapnya saluran air sungai di alun-alun, Agus menyatakan, saluran harus dibenahi karena memang banyak buntu, atau sampah atau kotoran yang buang sembarangan hingga tidak mampu menampung.
Sebenarnya, para PKL itu boleh menempati trotoar dipinggir jalan, tapi harus dibelakangnya trotoar, bukan trotoar dibuat PKL.
Agus menegaskan, sebaiknya saluran di sekitar alun-alun Jember di normalisasi. Selain itu, bangunan dipinggir saluran itu jangan sampai ada bangunan yang melebar ke sungai.
“itu juga yang membuat banjir dan airnya meluap, karena banyak bangunan dan sungai menyempit. Coba bangunan yang dipinggir sungai yang tidak ada izin, libas saja sudah,” tegasnya.
Kalau dilihat dari hulu sungai alun-alun di wilayah patrang, banyak bangunan yang tidak karu-karuan.
Jadi menurut Agus, percuma merenovasi alun-alun, karena sudah bagus. Dari pada menghabiskan anggaran 7 miliaran, lebih baik dilarikan ke peningkatan destinasi wisata rembangan.