Juventus Bersinar, Bologna Merana: Efek Domino Thiago Motta

Juventus
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Sport, VIVA Banyuwangi –Keputusan mengejutkan Thiago Motta untuk meninggalkan Bologna dan menerima pinangan Juventus di awal musim Serie A 2024/2025 telah menciptakan gelombang kejutan di sepak bola Italia.

"Era Baru di Old Trafford: Casemiro Diambang Pintu Keluar"

Efek domino dari kepindahan ini terasa jelas: Juventus tengah menikmati awal musim yang gemilang, sementara Bologna terpuruk di zona degradasi.

 

Juventus: Awal Baru yang Menjanjikan

Real Madrid Bidik Jonathan Tah untuk Atasi Krisis Bek Tengah

Di bawah kendali Motta, Juventus tampil solid dan belum terkalahkan dalam tiga laga awal Serie A.

Kemenangan atas Como dan Hellas Verona, serta hasil imbang melawan AS Roma, menempatkan mereka di papan atas klasemen.

Sprint Race GP Barcelona: Bagnaia Jaga Asa Juara Dunia MotoGP 2024

Yang lebih mengesankan, Juventus menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan sejauh ini.

Motta diberi kebebasan penuh dalam membangun skuadnya.

Keputusan berani melepas Federico Chiesa ke Liverpool menunjukkan tekadnya untuk membentuk tim sesuai visinya. Sejauh ini, strategi ini membuahkan hasil positif.

Bologna: Terpuruk Tanpa Motta

Di sisi lain, kepergian Motta meninggalkan lubang besar di Bologna.

Tim yang musim lalu finis di posisi kelima dan lolos ke Liga Champions kini terseok-seok di awal musim.

Mereka belum meraih satu pun kemenangan dan saat ini berada di zona degradasi.

Selain kehilangan Motta, Bologna juga harus beradaptasi tanpa dua pemain kunci mereka musim lalu, Riccardo Calafiori dan Joshua Zirkzee. Kehilangan ini jelas mempengaruhi performa tim.

Data Pendukung:

- Juventus belum terkalahkan dan belum kebobolan dalam tiga laga awal Serie A 2024/2025.

- Bologna belum meraih kemenangan dalam tiga laga awal Serie A 2024/2025 dan berada di zona degradasi.

- Juventus melepas Federico Chiesa ke Liverpool di awal musim.

- Bologna kehilangan Riccardo Calafiori dan Joshua Zirkzee.

Kepindahan Thiago Motta telah menciptakan dua narasi yang kontras di Serie A.

Juventus, di bawah arahan Motta, tampil meyakinkan dan optimis menatap masa depan.

Sementara itu, Bologna tengah berjuang untuk menemukan pijakan mereka setelah ditinggal sang pelatih dan beberapa pemain kunci.

Akankah kedua tim mampu mempertahankan atau mengubah nasib mereka di sisa musim ini? Kita tunggu saja kelanjutannya.